14 Nov 2022, 127 View
Bupati Solok Epyardi Asda tidak perlu marah-marah menyebut atau menyeret-nyeret nama Gubernur setiap kali ada persolan didaerahnya. Karena marahnya Epyardi Asda bisa dijadikan cimeeh dek urang awak Minang.
Diantara cimeehnya yaitu "tong kosong nyari bunyi, air deras tidak lah dalam". Penulis masih ingat kejadian Epyardi Asda saat lari terbiri-birit ke tengah sawah bersama dengan Almarhum Ajo Ronni saat musyawarah partai di Padang Pariaman.
Kejadian itu pun menjadi hiburan dilapau-lapau(warung). Dalam penilaian Penulis, marah-marahnya Epyardi Asda hanya kebiasaan, suara keras hanya bawaan diri. Mungkin ini mungkin karena pernah hidup bersama laut dan punya kapal. Saran Penulis, sudah saatnya Epyardi Asda jangan marah-marah, fokus saja komunikasi dengan baik menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Solok.
Tanngapan Penulis ini dipicu kejadian beberapa hari yang lalu, di mana Epyardi Asda kembali menjadi pembicaraan lantaran ia marah-marah di depan publik. Video aksi marah-marahnya tersebut pun viral di media sosial, serta menjadi perhatian publik nasional.
Beliau marah-marah didepan menajemen perusahaan Aqua dan kembali menyebutkan nama-nama Gubernur Sumbar, Mahyeldi pun datang kesini saya akan usir.
Penulis pun heran, sebab sebelum aksi marah-marah ala Epyardi Asda, Gubernur Sumbar sudah menyatakan mendukung para pekerja yang di PHK untuk kembali dipekerjakan. Gubernur menyatakan, perusahan Aqua harus menerima kembali.
Tapi mungkin Epyardi Asda,, yang pernah menjadi anggota dewan tiga periode tersebut ini tidak diberi informasi lengkap oleh orang dekatnya, bahwa Gubernur Sumbar mendukung dan pasang badan agar pihak pekerja yang di PHK bisa kembali bekerja.
Menurut Penulis, sudah saatnya Bupati Solok tidak lagi pasang aksi marah-marah didepan publik. Apalagi di daerah Solok yang notabene orangnya lembut-lembut, budaya masyarakat tenang dan sangat paham dengan "ereang jo gendeang".
Doa dan harapan Penulis pada Bupati Solok Epyardi Asda, balik dari perjalan ibadah umroh nanti, bisa kembali dengan tata bahasa yang tidak lagi keras dan tidak lagi menyeret nama-nama Gubernur Sumbar, Mahyeldi, yang selalu menghargai Epyardi Asda. Bahkan perlu diketahui publik, kepergian umroh Bupati Solok Epyardi ditanda-tangani izin cutinya oleh Gubernur Sumbar.
Penulis berdoa agar kembalinya mantan anggota dewan tiga priode ini dari melaksanakan ibadah umroh, akan muncul
Penulis : Labai Korok Piaman
Editor : Tim Redaksi
0
0
0
0
0
0