Opini

15 Okt 2021, 165 View

Teh Talua DPC PKS Koto Tangah Padang, Terobosan 2024

Oleh Bagindo Yohanes Wempi

Selepas acara mingguan kelompok pengajian, Penulis diundang oleh Ketua DPC PKS Koto Tangah Padang untuk menghadiri acara rabuan DPC bersama pengurus DPRa Se-Koto Kecamatan Koto Tangah. 

Program rabuan DPC ini diisi dengan kegiatan minum teh talua, diskusi, evaluasi program DPC, serta kegiatan lain yang bermanfaat bagi semua umat. Pertemuan malam rabu tadi sangat spesial karena dihadiri juga oleh Bapak Muharlion, Ketua DPD PKS Kota Padang yang juga Anggota DPRD Kota Padang sudah 3 periode.

Penulis dihadirkan tadi malam sebagai pembuka/pengantar diskusi, menyampaikan pikiran-pikiran tentang perpolitikan tingkat Sumbar dan pemikiran lainnya, seperti apa PKS bisa menang Pilkada, Pileg, Pilpres di 2024. 

Disamping Penulis pembicaranya, barang tentu Bapak Muharlion. SPd. MM juga sebagai pembicara utama, dan juga sebagai sosok yang memperkuat program-program DPC PKS termasuk program rabuan tersebut.

Saat Penulis diberikan kesempatan berbicara, Penulis mencoba membuka pikiran beranjak dari nilai-nilai filosofis teh talua yang dilakukan oleh  Ketua DPC PKS Koto Tangah Padang sebagai penggagas. Karena menurut Penulis sudah tepat Ketua DPC, Saudara Zali mengangkat acara rabuan dinamakan program "teh talua DPC.

Walaupun secara aplikasi dalam uraian kegiatanya tidak hanya minum dan menikmati lamaknya teh talua saja. Tapi ada kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat. Program teh talua DPC sangat membumi secara judul teh talua minuman khas Sumbar. Sekarang ini banyak politisi membuat acara pakai judul kopi, sepeti kopi pahit, pokoknya ujungnya kopi.

Sedangkan di Minangkabau yang terkenal itu teh talua bukan kopi. Perlu disampaikan bahwa dibandingkan kopi, kehrbatan isi dan tren minuman teh talua luar biasa, teh talua adalah minuman orang borjuis Minangkabau atau orang level ninggrat seperti istilah Jawa. Teh talua juga minuman yang memiliki banyak makna terkandung di dalamnya terutama berkaitan dengan perjuangan.

Penulis mengatakan teh talua yang super itu berbentuk tiga lenggek/tingkatan, paling atas adalah buih. jika ditarok sendok diatasnya buih tersebut maka sendok itu akan berdiri tidak rebah kepingir gelas, tapi berdiri utuh/tegak bendera.

Penulis dalam paparan semalam mengatakan bahwa bentukan teh telur itu jika dikaitkan dengan suasana politik maka jika DPC PKS Koto Tangah bisa mengocok perpolitikan kecamatan ini maka banyak kedapan hasil-hasilnya yang akan tegak, hasil akan didapat, seperti posisi sendok berada didalam minuman teh talua tersebut.

Penjelasanya adalah jika DPC Koto Tangah selalu mengadakan program-program pelayanan secara rutin seperti malam Rabu ini, ibarat mengocok telur tersebut, dilakukan secara merata di kelurahan, RW/RT maka DPC Koto Tangah akan mendapatkan hasil luar biasa di pemilu 2024 salah satunya adalah Walikota Padang berasal dari orang Koto Tangah lagi seperti Buya Mahyeldi.

Banyak uraian mengenai teh talua ini disaat pemaparan Penulis Rabu malam tadi. Namun kesimpulannya adalah mari pengurus DPC, DPRD melakukan kegiatan teh Talua dimasyarakat, maka diyakini kedepan akan banyak hasil yang akan diperoleh untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar [*].

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih