4 Agt 2025 - 251 View
Tanah Datar – RedaksiDaerah.com,— Semarak budaya Minangkabau kembali menggema di pelataran megah Istano Basa Pagaruyuang pada Minggu (3/8), dalam lanjutan program Pesona Seni Pagaruyuang yang diinisiasi oleh Purnama Academy. Kali ini, giliran Sanggar Seni Rajo Adat Sati Buo dari Nagari Buo yang tampil memukau, menyuguhkan pertunjukan seni tradisi yang sarat nilai adat dan kearifan lokal.
Dibalut keindahan arsitektur istano dan rimbunnya pepohonan sekitar, denting talempong dan gemulai gerak para penari berhasil memikat ratusan pengunjung yang hadir, baik dari dalam maupun luar negeri. Penampilan Tari Gelombang Adat dan Silat Tradisi Buo menjadi puncak perhatian, menampilkan harmoni antara estetika gerak, narasi adat, dan semangat kolektif masyarakat Minang.
“Saya merinding lihat penampilan tadi. Gerakannya kuat, penuh makna, dan anak-anaknya tampil dengan percaya diri. Ini bukan sekadar pertunjukan, ini bentuk nyata bagaimana adat itu hidup di tengah masyarakat,” ungkap Afdhal (40), pengunjung asal Padangpanjang.
Pujian serupa datang dari Dewi (36), wisatawan lokal asal Payakumbuh. “Saya datang bawa keluarga sekalian liburan. Tapi jujur, kami tak sangka bakal dapat bonus tontonan seni sekeren ini. Salut untuk penyelenggaranya!”
Hendri (50), pengunjung asal Bukittinggi, juga memberikan apresiasi. “Ini baru namanya panggung kebudayaan. Di saat tempat wisata lain hanya menjual pemandangan, di sini budaya Minang tampil nyata, jujur, dan membumi.”
Tidak hanya wisatawan lokal, rombongan turis dari Malaysia pun mengaku terkesan. “Rombongan kami sangat terhibur. Ini pengalaman yang jarang bisa kami temui—menyaksikan budaya Minang asli di tempat bersejarah seperti ini,” tutur Feri Canoe, tour leader asal Malaysia.
Pemilik Sanggar Seni Rajo Adat Sati Buo, Bundo Anis, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut. “Terima kasih kepada Purnama Academy dan Ibu Lise Eka Putra atas dukungan yang luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk menjaga kelestarian budaya kita.”
Sementara itu, Kepala UPT Istano Basa Pagaruyuang, Ridwan, mengajak lebih banyak masyarakat dan wisatawan hadir secara rutin. “Program Pesona Seni Pagaruyuang digelar setiap Sabtu dan Minggu. Ini momen istimewa untuk menyaksikan langsung kekayaan budaya Minangkabau.”
Diketahui, Pesona Seni Pagaruyuang merupakan program kultural yang digagas secara mandiri oleh komunitas seni Purnama Academy. Kegiatan ini tak hanya menjadi wadah bagi sanggar-sanggar lokal untuk berkarya, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata budaya Tanah Datar.
“Budaya bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Ia adalah warisan yang harus dijaga oleh kita semua yang merasa memiliki tanah ini,” tegas Koordinator Kegiatan dari Purnama Academy. “Kami ingin menjadikan kawasan Istano sebagai panggung hidupnya kebudayaan Minang.”
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0