7 Sep 2025 - 376 View
Sawahlunto — RedaksiDaerah.com — Suasana Kota Sawahlunto mendadak gegap gempita pada Minggu, 7 September 2025. Diva Aurel, artis muda yang sempat menghentak Istana Presiden dalam perayaan HUT RI ke-80 lewat lagu “Tabola-bale”, kini hadir memukau ribuan penonton di Lapangan Bola Kaki Ombilin Kota Sawahlunto. Kehadirannya bukan sekadar konser, melainkan bagian dari penutupan Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival 2025 (SISSCA) Kota Sawahlunto yang tengah digelar meriah.
Sejak sore hari, lautan manusia sudah memadati arena. Sorak-sorai, teriakan histeris, hingga lantunan nama “Aurel! Aurel!” menggema di antara kerumunan. Warga Sawahlunto dan sekitarnya seolah tak ingin melewatkan momentum bersejarah ketika penyanyi asal Sumatera Barat itu tampil di kampung halaman Ranah Minang.
Festival Songket yang biasanya identik dengan pameran tenun tradisional, kali ini terasa lebih spesial. Kehadiran Diva Aurel menambah energi baru sekaligus memperluas daya tarik acara budaya ini. “Songket itu warisan, musik itu jiwa. Kalau disatukan, jadi pesta yang luar biasa,” ujar salah satu panitia dengan penuh semangat.
Aurel, yang dikenal dengan suara emas dan karisma panggungnya, tampil elegan mengenakan busana bernuansa songket modern. Perpaduan tradisi dan gaya kekinian itu membuat penonton terpesona. Tepuk tangan membahana setiap kali ia mengayunkan nada, terutama ketika membawakan lagu pamungkasnya yang sempat viral, “Tabola-bale.”
Tak hanya warga Sawahlunto, penonton juga datang dari berbagai daerah Sumatera Barat, bahkan luar provinsi. Jalan-jalan menuju arena konser sempat terjadi kemacetan. Fenomena ini membuktikan magnet besar seorang Diva Aurel, yang kini digadang-gadang sebagai ikon baru musik Minang modern.
Menariknya, Aurel bukan artis sembarangan. Ia adalah putri dari pasangan Jones dan Yusna Yuliana, yang berasal asli dari Kabupaten Tanah Datar. Dengan darah seni yang kental, Aurel berhasil membawa nama Minangkabau ke kancah nasional. “Bangga sekali lihat anak nagari tampil sehebat ini,” ungkap seorang penonton yang rela datang dari Batusangkar.
Momen ini juga disambut gembira oleh pemerintah daerah. Wali Kota Sawahlunto dalam sambutannya menyebut konser Aurel sebagai bukti bahwa seni dan budaya bisa menjadi daya tarik wisata. “Festival Songket harus naik kelas, dan dengan hadirnya Diva Aurel, kita membuktikan Sawahlunto bukan sekadar kota warisan dunia, tapi juga pusat kreativitas,” tegasnya.
Di balik kemeriahan, konser ini juga menjadi ajang silaturahmi dan promosi produk lokal. Puluhan stan kuliner dan kerajinan tangan ikut meramaikan kawasan sekitar lapangan. Para pelaku UMKM mengaku omzet penjualan mereka naik drastis berkat lonjakan pengunjung.
Hingga akhir acara, tak ada penonton yang beranjak pulang sebelum Aurel melambaikan tangan perpisahan. Sorak-sorai panjang mengiringi dirinya meninggalkan panggung, meninggalkan jejak sejarah baru di hati masyarakat Sawahlunto. Malam itu, Sawahlunto benar-benar hidup.
Konser spektakuler ini bukan hanya menandai kesuksesan Diva Aurel sebagai artis berbakat, tetapi juga mempertegas bahwa Sumatera Barat punya potensi besar di panggung musik nasional. Dari Tanah Datar untuk Indonesia, dari Sawahlunto untuk dunia.
---
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
1