Opini

Ketua Umum Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto, S.H, M.H. [Foto : Dokumen/PPN]

27 Des 2021, 292 View

Persepsi Masyarakat Kesatuan Budaya Nusantara

Ketua Umum Presidium Poros Nusantara Urip Haryanto, S.H, M.H. [Foto : Dokumen/PPN]

Redaksidaerah.com - Apa itu Wawasan Nusantara?  Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Wawasan Nusantara dan Kenusantaraan merupakan geopolitik dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Nusantara merupakan suatu konsep di dalam cara pandang dan pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa dalam berbangsa dan bernegara dinamakan Astagatra, yang meliputi berbagai aspek kehidupan dalam konsep Trigatra dan Pancagatra.

Kenusantaraan, dalam konsep Trigatra meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam serta keadaan dan kemampuan penduduk.

Pancagatra, merupakan aspek sosial kemasyarakatan, terdiri dari Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan, (IPOLEKSOSBUDHANKAM).

Kenusantaraan itu sendiri; perilaku adab dan dharma bhakti dalam berbangsa dan bernegara. Dalam hubungan "Astagatra – Trigatra – Pancagatra,” Antara Gatra yang satu dengan yang lain nya terdapat hubungan bersifat timbal balik dengan hubungan yang erat, yang saling interdependensi.

Dalam makna aspek Astagatra – Trigatra dan Pancagatra. Walhasil, Nusantara dan Kenusantaraan adalah spirit dan cara pandang dalam berbangsa dan bernegara. 

Sehingga Landasan Kontinen Indonesia yang mencakup wilayah laut sebagai batas terluar wilayah negara kesatuan, hubungan nya dalam aspek Astagatra, Trigatra dan Pancagatra adalah satu kesatuan landasan utama geopolitik bangsa Indonesia yang telah melahirkan Indonesia sebagai Negara kongkret berdaulat dibidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya dalam kerangka Ideologi Pancasila sebagai Way Of Life dan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai dasar pengaturan dan pelaksanaan konstitusi berbangsa dan bernegara.

Demikian sebagai catatan pembuka dari kami dalam Refleksi Akhir Tahun Catatan Kritis Presidium Poros Nusantara, dengan tema besar “Perempuan Rahim Peradaban”sebagai nilai dan makna Hari Ibu tahun 2021.

Dengan harapan dapat menjadi suatu dedikasi atas pemikiran dan gerakan dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya sebagai anak – anak Ibu Pertiwi Bapak Nusantara, untuk mewujudkan Indonesia Kongkret Berdaulat – Berdikari dan Berkepribadian. (*)

Urip Haryanto, S.H, M.H
(Ketua Umum Presidium Poros Nusantara)

 

Editor : Hendra Putra

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

2

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

1

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih