Opini

7 Agt 2025, 22 View

Pax Alle Soroti Konflik Pembajakan Lagu: Regulasi Ekosistem Musik & Hiburan Masih Lemah

Padang – Konflik seputar isu pembajakan lagu kembali mencuat ke permukaan dan menimbulkan kegaduhan publik, terutama setelah pernyataan keras Ahmad Dhani yang menyindir penyanyi yang dinilai tak menghargai pencipta lagu. Namun di balik polemik yang tampak personal itu, terdapat persoalan mendasar yang selama ini luput dari perhatian banyak pihak: lemahnya regulasi yang mengatur ekosistem musik dan hiburan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Pax Alle, atau yang dikenal juga sebagai Alle Devarco, dengan nama lengkap William Nursal Devarco, seorang pelaku industri hiburan asal Padang yang telah berkiprah sejak 1993 sebagai event organizer (EO), mengelola manajemen artis sejak 2004, serta pernah menjadi anggota AMARI (Asosiasi Manajemen Artis Indonesia) dan agen artis sejak 2007.

“Permasalahan seperti pembajakan tidak akan muncul jika regulasi kita kuat dan adil. Tapi saat ini, regulasi masih lemah, dan seringkali dibuat hanya untuk melayani kepentingan tertentu. Akibatnya, konflik demi konflik terus terjadi di antara pelaku industri,” tegas Pax Alle saat diwawancarai di Padang.

Ia menekankan bahwa ekosistem musik dan hiburan melibatkan banyak unsur yang saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan: pencipta lagu, penyanyi, artis, studio rekaman, manajemen artis, pemilik brand, promotor, penyedia tempat hiburan, aplikasi musik, hingga penikmat lagu dan penggemar artis.

“Ini satu kesatuan. Sayangnya, banyak yang tahu tapi tidak mengerti. Banyak yang sadar tapi tak paham. Bahkan pemerintah sebagai regulator, seringkali tidak memahami secara utuh dinamika ekosistem ini,” ujarnya.

Peran Regulator Harus Netral dan Inklusif
Menurut Pax Alle, pemerintah harus bersikap netral, inklusif, dan objektif dalam menyusun regulasi. Jangan sampai hanya mengakomodasi pihak-pihak yang memiliki kedekatan politik atau kekuasaan.

“Pemerintah wajib melibatkan seluruh stakeholder, bukan hanya mereka yang berada dalam lingkar kekuasaan. Jika semua pihak dilibatkan, hasil regulasi akan lebih adil dan tepat sasaran,” katanya.

Musik dan Film: Satu Napas, Satu Industri
Sebagai aktor yang telah tampil di empat film layar lebar dan dua FTV, serta menjabat sebagai fungsionaris PARFI Pusat, Pax Alle juga menekankan pentingnya musik dalam dunia film.

“Dalam film, musik bukan sekadar latar, tapi elemen penting yang membangun emosi. Artinya, industri musik dan film itu saling menghidupi. Maka pembajakan satu pihak akan berdampak ke pihak lainnya,” jelasnya.

Pembajakan Lahir dari Regulasi yang Lemah
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembajakan bukan semata-mata kesalahan pelaku di lapangan, tetapi buah dari sistem yang tidak bekerja.

“Kalau regulasi kita kuat, tegas, dan konsisten, ruang untuk pembajakan akan tertutup. Jadi bukan hanya bicara etika individu, tapi bicara sistem yang harus diperbaiki secara menyeluruh,” ujarnya.

Dorongan untuk Evaluasi dan Penyusunan Ulang Regulasi
Pax Alle mengajak pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penyusunan ulang regulasi terkait industri musik dan hiburan secara menyeluruh.

“Kalau regulasi sudah disusun dengan cerdas, adil, dan partisipatif, maka tidak ada lagi konflik ego. Tidak perlu saling sindir atau saling serang. Semua akan berjalan dalam sistem yang sehat dan profesional,” tutupnya.

Oleh : Pax Alle
Uploader : Adinda

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih