Opini

19 Nov 2020, 190 View

Benarkah Audy Joinaldy Mendapatkan Dukungan Millenial di Pilkada Sumbar?

AUDY Joinaldy tidak bisa dipungkiri adalah pendatang baru di dunia perpolitikan Sumatera Barat, khususnya disebut sebagai ranah Minangkabau. Tentu, sudah seharusnya ia akan terus memperkenal diri lebih extra dibandingkan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat 2020 ini.

Berpasangannya Audy Joinaldy dengan Mahyeldi, sang Walikota Padang dengan melahap dua periode sekaligus (2014 – 2019 dan 2019 – 2024), menjadi modal dasar, untuk ia bertarung memperebutkan kursi BA 1 dengan Mulyadi, Fakhrizal dan Nasrul Abit, para Cagub Sumbar saat ini.

Digandengnya Audy Joinaldy, tentu ada maksud tujuan strategis Mahyeldi demi memuluskan harapannya, meneruskan cita – cita pendahulunya, Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar saat ini, yang sama – sama merupakan besutan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Salah satu tujuan Mahyeldi yang tercium adalah, Ia seakan memberikan tawaran ‘segar’ kepada warga Sumbar, tentang sosok yang lebih millennial, usahawan dan bergengsi, itulah Audy Joinaldy.

Akhirnya, sangat terlihat, banyak event – event yang disosor oleh Tim Kreatif Audy Joinaldy  yang mengarah pada segmentasi millennial.  Hal itu mendapat pantauan intensif dari penulis.

Namun, apakah Ia sudah memperoleh dukungan nyata dari kaum millennial Minangkabau, yang benar – benar bisa di klaim dan menj.adi harapan basis yang diharapkan oleh Mahyeldi tersebut?

Apakah millennial Minangkabau memang benar bisa dipengaruhi oleh propaganda media social dan video kreatif saja? Atau mungkin dengan bentuk – bentuk deklarasi? Maka, hal itu harus benar – benar dinyatakan, tidak bisa hanya sebatas analisa tim kreatif, konsultan, ahli sosiologi dan/ atau pakar professional sekalipun.

Jika tidak hal itu dipastikan, maka besar kemungkinan itu akan menjadi ancaman kekalahan bagi pasangan Mahyeldi – Audy Joinaldy, yang didukung oleh dua partai bernafaskan Islam; PPP & PKS, tersebut.

Karena, menghadapi millennial Minangkabau, beda pola dibandingkan menghadapi millennial Jakarta atau kota besar/ metropolitan lainnya. (Bersambung)

Oleh: RICO ADI UTAMA

Profil Penulis:
1. Ketua DPW JPKPemerintah Provinsi Sumbar.
2. Pemred Koran Persada Post.
3. Pemred RAU TV.
4. Pemred www.persadapost.com

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

2

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih