KARO (SUMUT) – Status Kabupaten  Karo s, Sumatra Utara sebagai zona merah diperkuat dengan kasus penyebaran wabah pandemi virus corona (Covid-19) di daerah itu.  Berdasarkan hasil Swab,pada  Sabtu (20/6/20) malam, pasien positif corona di Kabupaten Karo bertambah 10 orang. Jadi,  totalnya  hingga saat ini sudah mencapai 18 orang.

Dari 10 kasus baru ini semuanya telah melalui test Swab, datang dari tiga kecamatan, rinciannya, 7kasus dari Kecamatan Kabanjahe, 2 dari Kecamatan Simpang Empat, dan 1 kasus di Kecamatan Merek. Dan paling banyak memang terkonsentrasi di Kecamatan Kabanjahe, kata Irna, Safrina Meliala  pada media .

Mereka  masing-masing, 7 orang  berasal dari Kecamatan  Kabanjahe, 2 orang  dari Kecamatan  Simpang Empat  dan 1 lagi dari  Keca,atan Merek. Sebelumnya, Kamis (18/20)  jumlah pasien yang positif terjangkit Corona sebanyak 8 orang.

“Dalam 2 hari ini ada penambahan 10 pasien.  Pada saat ini berdasarkan data  sudah ada. 18 kasus dinyatakan positif corona di Kabupaten Karo,” ungkap, Ketua Harian Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Martin Sitepu kepada Redaksidaerah.com , pada Minggu (21/6/ 2020).

Pasalnya, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 hingga Minggu (21/6/2020), sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, yang dari sebelumnya 8 kasus positif (dua sembuh) kini tiba-tiba melonjak drastis menjadi 18 kasus positif.

Kepada RedaksiDaerah.com Martin mengunggapkan , dari 18 kasus yang dinyatakan positif, 2 di antaranya sembuh.  Ia  mengharapkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokoler kesehatan.

" Kita berharap masyarakat agar tetap mematuhi protokoler kesehatan dengan  tetap memakai masker, jaga jarak,  jaga kesehatan dan tetap cuci tangan untuk antisipasi virus Corona," tutupnya.

Saat  ini sangat dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran dengan kedisplinan menjalankan protokol kesehatan. Ini mutlak, disiplin mematuhi protokol kesehatan, tegasnya.

 -Lia Hambali-