Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tanpa Kehadiran Para Veteran Pejuang 

Karo-Sumut
Redaksidaerah.com

Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dimasa Pandemi Covid-19, tanpa ada kemeriahan Upacara dan  arak-arakan pawai,yang tentunya ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya.

Begitu juga yang terpantau di Kabupaten Karo, biasanya Upacara dilaksanakan dengan meriah di Stadion Bola Samura Kabanjahe,dilanjutkan dengan arak-arakan pawai anak sekolah dan jajaran Instansi Pemerintahan,dengan bermacam hiasan beraneka ragam yang mengacu kepada peringatan Hari Kemerdekaan R.I karena hiasan dan display yang ditampilkan akan dinilai oleh juri dan peserta terbaik akan mendapatkan hadiah serta piala dari Pemerintahan Kabupaten Karo.

Namun kali ini Jajaran Forkopimda hanya melaksanakan Upacara Bendera di halaman Kantor Bupati Karo.Peringatan Kemerdekaan kali ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yang biasanya ada perlombaan Drum Band antar sekolah, Taptu dan Upacara Bendera Merah Putih di lapangan Stadion Bola Samura, serta pawai keliling dan penghormatan kepada para Pimpinan Forkopimda di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

“Akan tetapi kali ini, hanya dilakukan Upacara Pembacaan Teks Pancasila, UUD 1945, Penaikkan Bendera Merah Putih,” tegas Frans Leonardo Surbakti Kabag Humas Protokol Pemkab Karo kepada Wartawan di  Halaman Kantor Bupati,pada Senin 17 Agustus 2020.

Disingung selain upacara apakah ada Pidato Bupati, Leo menyatakan tidak ada pidato,  dirinya menjelaskan hanya mendengarkan Pidato Presiden di Istana Kepresidenan.

Dengan tidak adanya Taptu, Renungan Suci, Tabur Bunga di Makam Pahlawan dan Pembacaan Remisi di Rutan kelas IIB Kabanjahe, Mantan Camat Kabanjahe ini Tidak menampik perihal tersebut.

Pantaun wartawan, Upacara Bendera Merah Putih yang digelar di Halaman Kantor Bupati hanya dihadiri beberapa Siswa didik,yang  paling miris tidak terlihat kehadiran para Veteran Pejuang pada hari Kemerdekaan R.I kali ini,padahal merekalah sesungguhnya yang harus menjadi pengantin karena mereka jugalah kita bisa menikmati kemerdekaan sekarang ini.

Lia Hambali