BATANGHAR,redaksidaerah.com- Akibat sering terjadi nya Kelangkaan BBM di SPBU di Muara Bulian, ratusan truk kosong pengangkut hasil tambang batu bara padati lokasi ruang terminal muara bulian untuk parkir menunggu pengisian BBM sehingga membuat sempit nya ruang gerak Aktivitas Kendaraan keluar masuk terminal. 

Kondisi tersebut bisa saja berdampak buruk pada aktivitas penarikan retribusi terminal yang di kelola oleh pihak Dinas Perhubungan( Dishub) Batanghari 

Hal ini juga di khawatirkan menurun nya pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah( PAD )dari Retribusi terminal karena  karena kondisi padat nya ruang Aktivitas terminal yang membuat tak jarang para pengendara lain enggan memasuki terminal.

Hal ini disampaikan salah satu petugas Retribusi Dishub Batanghari saat di temui mengatakan, kelangkahan BBM di berdampak antrian pengisian BBM di area terminal.

" Saro kami bang, mobil batu bara kalau mau isi BBM antri nya  sampe masuk ke terminal, kualahan kami kalau mobil batu bara mau bayar Retribusi, karena area nya penuh di pakiri angkutan batu bara," Ucapnya

Dikatakan dia, penertipan area terminal di bantu pihak Sat Lantas Polres Batanghari.

" Alhamdulillah, kami tadi di bantu orang polres untuk menertipakan area terminal, Alhamdulillah semua nya terkendali," Ujarnya

Sementara itu supir batu bara Anto saat di konfirmasi jambiprima.com mengatakan, untuk antrian pengisian BBM di muara Bulian kusus nya mobil batu bara sangat kecil.

" Temapt kami parkir mobil, dak Ado lagi bang, di terminal ini lah yang biso kami parkir antrian isi BBM, Abang lihat sendiri area SPBU, sangat kecil area SPBU," Tutupnya (Indra)