Redaksi Sumbar

Peserta musyawarah, mulai dari tokoh adat hingga perwakilan DPRD, duduk bersama dengan penuh konsentrasi dalam forum Musrembang Nagari Bungo Tanjung.

Musrembang Nagari Bungo Tanjung Bahas RKP 2026 dan DURKP 2027, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

22 Sep 2025 - 102 View

Peserta musyawarah, mulai dari tokoh adat hingga perwakilan DPRD, duduk bersama dengan penuh konsentrasi dalam forum Musrembang Nagari Bungo Tanjung.

Tanah Datar - RedaksiDaerah.com — Pemerintah Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di aula kantor nagari setempat, Senin (22/9/2025). Forum tahunan ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) tahun anggaran 2027 dengan mengusung tema: “Mewujudkan Nagari Bungo Tanjung Maju dan Bersatu Menuju Kesejahteraan Berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.”

Dalam sambutannya, Yudisthira Anugraha, S.Pd, NL.P menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan. Ia menyoroti bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang kemandirian nagari dalam menghadapi dinamika ekonomi dan perubahan iklim. “Program ketahanan pangan nasional harus kita terjemahkan ke dalam aksi nyata di nagari. Ini menyangkut masa depan generasi kita,” tegasnya.

Camat Batipuh yang diwakili Kasi PMD, Yurike, S.A, menekankan Musrembang sebagai ajang sinkronisasi rencana pembangunan nagari dengan kebijakan kabupaten. “Musrembang bukan sekadar formalitas. Dari sini lahir prioritas yang harus kita perjuangkan bersama, mulai dari infrastruktur, peningkatan ekonomi, hingga penguatan nilai-nilai adat dan agama,” ujarnya.

Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PPP, Zulhadi Dt. Ikoto, dalam wawancara di sela-sela kegiatan menilai Musrembang Nagari Bungo Tanjung kali ini menunjukkan kesadaran kolektif masyarakat. “Aspirasi yang muncul sangat konkret. Dari ketahanan pangan, perbaikan akses jalan, hingga dukungan untuk UMKM. DPRD siap mengawal agar usulan nagari tidak hanya berhenti di atas kertas,” tegas Zulhadi.

Selain Zulhadi, anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PKB, Yonnarlis, juga turut hadir memberikan dukungan politik terhadap program yang diusulkan. Keduanya sepakat bahwa kesejahteraan nagari hanya dapat dicapai jika pemerintah dan masyarakat berjalan seiring, termasuk dalam memastikan anggaran berpihak pada kebutuhan riil lapangan.

Kepala Bapedda Litbang Tanah Datar bersama perwakilan OPD PMDPPKB hadir aktif dalam diskusi. Mereka menggarisbawahi pentingnya penyusunan RKP dan DURKP yang berbasis data dan aspirasi warga, agar program yang diusulkan mendapat prioritas pendanaan dari pemerintah kabupaten.

Musrembang ini juga dihadiri Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Kerapatan Adat Nagari (KAN), serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku adat menjadi pengingat bahwa pembangunan di Tanah Datar harus tetap berpijak pada falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah sebagai nilai dasar.

Dengan berakhirnya musyawarah, pemerintah nagari bersama peserta menyepakati sejumlah program prioritas untuk diajukan ke tingkat kecamatan dan kabupaten. Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah nyata mewujudkan Bungo Tanjung yang maju, bersatu, dan sejahtera, sesuai semangat tema Musrembang tahun ini.

---
Reporter: Fernando 
Editor: RD TE Sumbar 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih