27 Sep 2025 - 484 View
Tanah Datar – RedaksiDaerah.com — Aula Kantor Nagari Baringin, Sabtu (27/9/2025), menjadi saksi digelarnya Musyawarah Nagari (Musnag) Baringin yang membahas pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Baringin Saiyo Tahun Anggaran 2024 sekaligus pemilihan pengurus baru. Agenda ini digelar untuk memastikan keberlanjutan roda usaha BUMNag yang menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat nagari.
BUMNag Baringin Saiyo sendiri berdiri sejak 2016 dan terakhir dipimpin oleh Indra Sanjaya selaku direktur periode 2022–2026. Namun, Indra telah mengundurkan diri sejak 2023. Dalam forum musyawarah, ia menegaskan sudah menutup akses keuangan BUMNag dari perbankan sebelum resmi melepas jabatan, sebagai langkah pengamanan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana selama masa transisi kepengurusan.
Pembukaan musyawarah dilakukan Ketua Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) Baringin, Yohanes. Ia menekankan kembali pentingnya BUMNag sebagai motor penggerak ekonomi nagari dan menyalurkan manfaat langsung bagi masyarakat. Yohanes berharap, pengurus baru mampu menjaga marwah dan misi awal pendirian BUMNag Baringin Saiyo.
Di hadapan peserta, Indra Sanjaya memaparkan laporan keuangan BUMNag Baringin Saiyo tahun 2024 dan mengungkap alasan pengunduran dirinya. “Keputusan mundur sudah saya ambil sejak 2023. Sebelum mundur, saya pastikan semua rekening BUMNag sudah diamankan,” ujarnya kepada wartawan. Namun, ia tidak merinci lebih jauh alasan personal di balik keputusannya.
Walinagari Baringin, Rahmat Aliyah Andri, Amd, Dt. Peto Kayo, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras pengurus lama dan menegaskan bahwa BUMNag merupakan aset bersama yang harus dikelola secara transparan. “Keberlangsungan BUMNag ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Kepengurusan baru harus solid dan visioner,” tegasnya.
Perwakilan Dinas PMDPPKB Tanah Datar, Afriadi, S.Sos, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Nagari, menyoroti pentingnya BUMNag dalam mendukung program ketahanan pangan nasional (KeTaPang). “BUMNag wajib menyusun program kerja yang berpihak pada ketahanan pangan. Musyawarah nagari ini adalah forum tertinggi untuk memutuskan arah keberlanjutan usaha,” ujarnya.
Musyawarah yang berlangsung kondusif ini turut dihadiri perwakilan Dinas PMDPPKB Kabupaten Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Ketua BPRN, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Namun, Dinas KUKMP Kabupaten Tanah Datar yang juga memiliki peran strategis dalam pembinaan BUMNag, tercatat tidak hadir dalam pertemuan penting ini.
Dengan berakhirnya musyawarah, masyarakat Nagari Baringin kini menanti lahirnya kepengurusan BUMNag Baringin Saiyo yang baru. Harapannya, pengurus terpilih dapat mengangkat kembali semangat gotong royong dan memacu program-program usaha yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi nagari.
---
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0