Alor , 01/09/25.RedakasiDaerah.Com– Keputusan Wakil Bupati Rocky Winaryo, SH.,MH., yang mengeluarkan SK mutasi dokter umum di Puskesmas Apui tanpa pengisian langsung menuai kemarahan luar biasa. Ini bukan hanya soal mutasi biasa, ini adalah **pengkhianatan nyata terhadap rakyat kecil yang sangat membutuhkan akses layanan kesehatan!** 

Masyarakat harus dipaksa menempuh jarak jauh ke Bukapiting, Alemba, atau Mebung hanya untuk urusan visum, keterangan sehat, dan vaksinasi. Pemerintah daerah dengan kejam membiarkan Puskesmas Apui kosong tanpa dokter, seolah memandang sebelah mata kehidupan dan kebutuhan warga miskin yang tidak punya akses transportasi mudah dan hanya bergantung penuh pada layanan publik ini.

Aktivis sosial, Airon Salek, mengutuk keras tindakan itu,  

" Ini bukan sekadar ketidakpedulian, tapi cermin nyata kebijakan tanpa hati nurani! Mutasi tanpa pengisian itu membahayakan nyawa rakyat. Jika Pemda dan DPR Komisi III tidak segera bergerak, mereka akan menjadi dalang penderitaan rakyat yang tak bersuara!"

 Ini bukan sekadar kesalahan manajerial, tapi penghinaan terhadap hak hidup rakyat Alor Selatan! Kalau pemerintah terus abai dan DPR Komisi III hanya diam, maka integritas mereka patut dipertanyakan. Mutasi tanpa pengisian kekosongan ini menunjukkan ketidakpedulian dan mungkin ada permainan politik di baliknya.” 

Desakan mendesak disuarakan agar Pemda dan DPR Komisi III jangan lagi berlindung di balik birokrasi kosong,Dipolitisaasi dan alasan teknis. _“Segera tempatkan dokter di Puskesmas Apui! Jangan biarkan rakyat Alor Selatan terus jadi korban kegagalan sistem dan kebijakan yang kejam!”_ tegasnya.

Kebijakan yang mengabaikan kebutuhan paling dasar rakyat ini memperlihatkan betapa lemahnya komitmen pemerintah terhadap janji pelayanan publik. Ini adalah puncak kegagalan tata kelola yang harus diakhiri sekarang juga, sebelum korban nyawa berjatuhan akibat kebijakan yang anarkis ini.

Airon juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat kalau tidak ada pergantian maka Kami akan lakukan Aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan, Kami siap Guncang Kantor Bupati Dan Kantor DPRD Alor untuk menuntut keadilan dan pelayanan kesehatan yang layak. Warga Alor Selatan sudah muak dengan janji kosong dan birokrasi yang mengorbankan rakyat kecil. 

....( AS )....