Redaksi Sumbar

Saat Perwakilan Dari Kantor Gubernur Naik Ke Mobil Pick Up Berdiri Bersama Orator Demo. [Foto: Redaksidaerah.Com/Kebe]

Menuntut Kejelasan Status PPKM, Aliansi BEM Sumbar Melakukan Aksi Demo Di Depan Kantor Gubernur

15 Sep 2021 - 186 View

Saat Perwakilan Dari Kantor Gubernur Naik Ke Mobil Pick Up Berdiri Bersama Orator Demo. [Foto: Redaksidaerah.Com/Kebe]

PADANG, REDAKSIDAERAH.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (SB) menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumbar. Ratusan mahasiswa yang tergabung pada aksi ini menuntut kejelasan status PPKM dan Percepatan Vaksin Covid-19.

"Pemerintah Provinsi seolah lambat dalam mengatasi pandemi di Sumbar ini. Satu setengah (1,5) tahun sudah melanda, namun, sampai pada saat ini belum ada perubahan yang dibuat oleh pemerintah," ucap salah seorang orator, Imam Wahyudi saat aksi Rabu (15/092021).

Menurut massa aksi, Pemerintah Provinsi belum maksimal dalam penanggulangan. Mereka juga menyinggung status PPKM di Kota Padang yang tak jelas.

"Sampai saat ini Sumbar belum ada penjelasan dalam hal informasi. Mencontohkan di Padang, Apakah di Padang PPkM level 4 atau bagaimana," sebutnya 

Dalam aksi tersebut para demonstran menggelar Teatrikal jalanan Simulasi pengadilan yang objek terdakwanya adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Dengan perangkat seperti pedagang, ojol dan juga Hakim pengadilan.

"Sebelumnya kami juga melakukan audiensi dengan beberapa kedinasan. Instansi seperti Dinas Kesehatan juga tidak mengetahui kejelasan status PPKM di Padang. Maka dari itu kami hadir untuk meminta kejelasan dari Gubernur," ungkapnya.

Para peserta aksi meminta agar tak ada lagi perpanjangan PPKM di Sumbar ini. 

Mereka juga meminta Gubernur Mahyeldi mendatangi mahasiswa yang berdemo. Kata orator.

Diakhir aksi tersebut demonstran juga meminta masuk ke dalam kantor Gubernur untuk melakukan Solat Ashar. Negosiator pun bernegosiasi dengan pihak aparat agar diizinkan masuk, namun ditolak karena siuasi yang tak memungkinkan.

Kontributor : Ferdiyansyah 
Editor          : Tim Redaksi Daerah

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

2

Suka
dislike

1

Kecewa
wow

2

Wow
funny

1

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih