PADANG,RDG - Proses tender Pembangunan Taman Tematik Paket 1 dan Paket 2 di Kota Padang menuai polemik. CV Tabina Jaya Mandiri resmi melayangkan laporan keberatan kepada Wali Kota Padang, menuding Pokja Pemilihan UKPBJ 1 Kota Padang Tahun 2025 tidak profesional dan sarat kepentingan dalam proses evaluasi.

Dalam surat bernomor 12/LP/TJM/VIII/2025 tertanggal 11 Agustus 2025, CV Tabina Jaya Mandiri mengungkap sejumlah kejanggalan. Salah satunya, adanya peserta tender yang mengajukan personel manajerial sama, yakni Risma Kumala Sari, pada lebih dari satu perusahaan. Berdasarkan aturan dokumen pemilihan, hal itu seharusnya menggugurkan peserta.

Namun, menurut pelapor, CV Ilham Jaya Mandiri yang diduga mengajukan personel sama justru dinyatakan lulus sebagai pemenang cadangan di Paket 2, sementara di Paket 1 sejumlah perusahaan digugurkan dengan alasan serupa.

Selain itu, CV Balman disebut mengalami perlakuan berbeda antara dua paket. Pada Paket 2, perusahaan ini dinyatakan lulus evaluasi kualifikasi, namun di Paket 1 justru dinyatakan tidak lulus dengan alasan pernah mengalami keterlambatan pekerjaan dalam dua tahun terakhir.

Pelapor menilai perbedaan keputusan tersebut mengindikasikan tidak konsistennya kinerja Pokja dan membuka peluang persaingan usaha tidak sehat di sektor jasa konstruksi.

Dari sisi harga penawaran, laporan ini juga menyoroti potensi kerugian negara sebesar Rp102,56 juta. Hal ini didasari perbedaan harga antara penawaran CV Balman yang lebih rendah dibanding pemenang lelang CV Galang Nusa Karya di Paket 1.

CV Tabina Jaya Mandiri meminta Wali Kota Padang membatalkan hasil lelang kedua paket dan melakukan lelang ulang dengan mengganti Pokja yang bertugas. Mereka juga menuntut evaluasi ulang atas hasil Paket 1 dan menetapkan perusahaannya sebagai pemenang.

“Kinerja Pokja pada paket ini berpotensi menimbulkan masalah hukum. Kami yakin Wali Kota baru bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik,” ujar perwakilan CV Tabina Jaya Mandiri yang keberatan namanya disebutkan, dalam surat yang ditembuskan kepada pengguna anggaran dan Kepala UKPBJ Kota Padang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pokja Pemilihan UKPBJ 1 Kota Padang belum memberikan tanggapan resmi atas laporan dan sanggahan tersebut.

Uploader : Adinda