1 Des 2025 - 314 View
Tanah Datar, RedaksiDaerah.com — Kepedulian terhadap kampung halaman kembali ditunjukkan oleh tokoh perantau Tanah Datar, Haji Alisar SE. Pada Jumat, 28 November 2025, ia mengirimkan bantuan darurat untuk warga terdampak banjir bandang di Nagari Malalo melalui Pemerintahan Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan. Bantuan tersebut berupa paket sembako, perlengkapan bayi, dan kebutuhan dasar lain yang tengah sangat dibutuhkan warga di lokasi bencana.
Kondisi Nagari Malalo hingga kini masih memprihatinkan. Infrastruktur rusak, pasokan kebutuhan harian terputus, dan ribuan warga masih mengandalkan suplai bantuan dari luar nagari. Dalam situasi demikian, bantuan cepat seperti yang disalurkan Haji Alisar menjadi penopang utama selama masa tanggap darurat.
Tak berhenti pada satu titik, kepedulian itu kembali ia tunjukkan pada Minggu, 30 November 2025. Kali ini, Alisar mendistribusikan bantuan ke Nagari Tambangan, Kecamatan Batipuh. Paket bantuan serupa—sembako, perlengkapan bayi, dan kebutuhan ibu hamil—diserahkan kepada pemerintahan nagari untuk diteruskan kepada para korban yang kini bertahan di posko-posko darurat.
Kepada wartawan, Haji Alisar menegaskan bahwa langkah kemanusiaan ini murni didorong oleh rasa tanggung jawab sebagai anak nagari. Ia dengan tegas menolak jika ada yang mengaitkan kegiatannya dengan kepentingan politik. “Ini lillahi ta’ala. Tidak ada kepentingan apa pun. Saya hanya ingin memastikan sanak saudara kita yang sedang kesusahan tidak berjalan sendiri,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan kontribusi bersama owner Gita Futsal dan Gita Busana, dua unit usaha yang selama ini ikut mendukung berbagai kegiatan sosial di ranah dan rantau. Kolaborasi ini, menurutnya, adalah bentuk nyata bahwa solidaritas perantau Tanah Datar tetap hidup dan siap bergerak kapan pun dibutuhkan.
Profil Haji Alisar memang tidak asing bagi masyarakat Tanah Datar. Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Padang Magek se-Jabodetabek, ia dikenal aktif menggerakkan jaringan perantau untuk kegiatan sosial, termasuk respon cepat terhadap bencana alam di kampung halaman.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi atas langkah konkret tersebut. Bagi pemerintah daerah, dukungan dari para perantau sangat menentukan dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana yang saat ini masih menghadapi tantangan logistik dan penanganan pengungsi.
Pemkab kembali menyerukan agar solidaritas serupa muncul dari berbagai organisasi perantau lainnya. Banjir bandang yang meluluhlantakkan beberapa nagari hingga kini masih menyisakan pekerjaan besar: pemulihan ekonomi warga, pembersihan material lumpur, serta penyiapan hunian layak bagi para pengungsi.
Bantuan dari Haji Alisar disalurkan secara langsung oleh delegasi yang ditunjuk, memastikan distribusi menyentuh warga terdampak secara merata dan tepat sasaran. Pihak nagari mengonfirmasi bahwa bantuan tersebut telah diterima dan langsung dibagikan kepada keluarga yang paling membutuhkan.
Dengan masuknya bantuan baru ini, warga di dua nagari terdampak kini setidaknya memiliki tambahan suplai untuk bertahan beberapa hari ke depan. Namun kebutuhan masih besar. Pemerintah daerah, relawan, dan unsur masyarakat terus bekerja keras memastikan setiap korban mendapatkan perhatian yang layak hingga masa tanggap darurat berakhir.
----
Reporter: Fernando Stroom
Editor: RD TE Sumbar
Sumber: Liputan
1
0
0
0
0
0