18 Sep 2025 - 208 View
Limapuluh Kota — RedaksiDaerah.com – Akses utama penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Riau terputus total setelah terjadi longsor di kawasan Flyover Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis malam (18/9/2025). Material tanah dan bebatuan dalam jumlah besar menutup seluruh badan jalan, membuat arus lalu lintas lumpuh di kedua arah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.40 WIB di jalur bawah flyover. Hujan deras yang mengguyur sejak sore diduga menjadi pemicu longsor. Material longsor menutup jalan sepanjang lebih dari 12 meter dengan lebar sekitar 20 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Antrean panjang kendaraan dilaporkan mengular hingga lebih dari satu kilometer. Pengendara dari Sumbar dan Riau pun diminta menunda perjalanan sementara waktu. Aparat kepolisian bersama TNI, BPBD, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan pembersihan material. Sejumlah alat berat dikerahkan, namun cuaca yang masih hujan deras memperlambat proses evakuasi.
> “Kami imbau masyarakat yang sudah terlanjur berada di jalur untuk berhenti sejenak di rest area atau rumah makan terdekat. Jangan memaksakan diri melintasi area longsor karena masih berbahaya,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, potensi longsor susulan masih cukup tinggi. Aparat terus mengawasi kondisi lapangan dan melakukan koordinasi lintas instansi.
---
Jalur Alternatif Masih Terbatas
Belum ada jalur alternatif resmi yang dibuka sebagai pengganti Kelok 9. Beberapa pengendara mencoba memutar lewat Rao–Rokan (Pasaman), namun kondisi jalan di daerah tersebut masih berat dan tidak layak untuk kendaraan besar. Opsi lain adalah memutar jauh melalui jalur Bukittinggi–Batusangkar sebelum menghubungkan ke arah Riau, meskipun rute ini memakan waktu lebih lama.
Pemerintah daerah bersama BPBD mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan dari dan menuju Riau lewat jalur darat hingga ada pengumuman resmi jalan kembali dibuka. “Keselamatan jauh lebih penting. Mohon bersabar menunggu penanganan petugas,” ujar salah seorang pejabat BPBD Lim
apuluh Kota.
---
Reporter: Fernando Stroom
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0