Redaksi Utama

Penampakan prosesi evakuasi korban longsor Tambang Clay Gunung Sarik, Kota Padang

Tambang Clay Gunung Sarik Meminta Korban

14 Nov 2019 - 424 View

Penampakan prosesi evakuasi korban longsor Tambang Clay Gunung Sarik, Kota Padang

PADANG – Keretakan tanah di lokasi tambang tanah lihat (clay_red) menyebabkan dua pekerja tertimbun. Usaha evakuasi yang diakukan Basarnas bersama BPBD, Polresta serta sejumlah pihak membuahkan hasil.

Dua pekerja tambang tanah liat (clay) di Gunung Sarik, Kuranji, Padang Kamis (14/11/2019) berhasil ditemukan  . Salah seorang korban dipanggl Pak De (50), sopir truk melalui evakuasi yang dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dibawa ke rumah sakit.

Setelah empat jam, tim kemudian berhasil menemukan korban bernama Arif (21). Namun, saat ditemukan, Arif yang bekerja sebagai operator alat berat ini telah meningal dunia.

“Satu korban bernama Arif masih dilakukan pencarian. Dia merupakan operator dari alat berat yang tertimbun,” kata ‎Ketua Pelaksana Penyelamatan Basarnas Padang, Ryan, di lokasi kejadian kepada media sebelum ditemukan.

Ryan mengatakan, selain dua orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini, dua kendaraan, truck dan alat berat juga tertimbun longsor.

"Untuk truk telah berhasil kita evakuasi, sementara alat berat dan operatornya masih proses evakuasi," ujar Ryan.

Ryan mengatakan, sebelum kejadian, truk dan alat berat di sana, tengah memuat tanah clay. Pada saat itu, ada keretakan tanah dan langsung menghantam truk dan alat berat yang berada dibawah.

Sejak kejadian, warga menyerbu lokasi dan bertahan hingga korban terakhir ditemuan. Selain warga -ingin menyaksikan proses evakuasi- terlihat salah seorang keluarga korban, pingsan setelah mengetahui Arif meninggal dunia.

Ta

Arief menyebut longsor ini diduga adanya keretakan tanah di lokasi tambang. "Polisi juga sudah ada di sini, mungkin rekan dari polisi yang bisa memastikannya," ujar Arief. (*)

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih