PATI, RedaksiDaerah .com– Jajaran Polsek Sukolilo, Polresta Pati, terus menggencarkan langkah-langkah preventif pasca aksi demonstrasi dan sidang paripurna DPRD Kabupaten Pati. Melalui kegiatan bertajuk “Cooling System”, aparat kepolisian berupaya meredam potensi gesekan sosial dengan menyapa langsung para guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Sukolilo pada Kamis (13/11/2025) pagi.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, mewakili Kapolresta Pati, bersama Kanit Intelkam Bripka Aditya, ini berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai. Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polsek melaksanakan tatap muka dan dialog interaktif guna mempererat komunikasi antara polisi dan masyarakat.

Kapolsek Sukolilo menegaskan pentingnya peran tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang.

> “Para tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki pengaruh besar di lingkungannya. Kami berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga situasi Pati, khususnya Sukolilo, agar tetap aman, sejuk, dan terkendali,” ujar AKP Sahlan.

Selain menyasar tokoh masyarakat, kegiatan Cooling System juga menyentuh dunia pendidikan. Kapolsek mengimbau para guru agar memberikan pemahaman kepada siswa untuk tidak mudah terprovokasi ajakan aksi unjuk rasa, terutama yang bersifat anarkis.

> “Anak-anak SMA itu masih dalam masa belajar, masa depan mereka masih panjang. Jangan sampai terjerumus dalam aksi-aksi yang bisa merugikan diri sendiri dan orang tua,” tegasnya.

Ia menambahkan, para guru diharapkan menanamkan semangat positif kepada peserta didik agar lebih fokus pada kegiatan yang bermanfaat.

> “Gunakan waktu untuk belajar, berprestasi, dan membuat bangga keluarga,” tambah AKP Sahlan.

Menutup kegiatan, Kapolsek Sukolilo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga kamtibmas dan segera melapor kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya ajakan provokatif yang berpotensi memicu aksi massa.

> “Kami siap menerima laporan kapan saja. Lebih baik kita cegah sejak awal agar situasi tetap aman dan damai,” pungkasnya.

Reporter: Hartik

Editor: Nur Hanudin

Sumber: Rilis Polresta Pati, Jawa Tengah