Padang |Sumbar| - Bagi para insan yang tertarik terjun ke dunia perfilman tak perlu risau lagi. Ada kemauan, pasti ada jalan seperti petuah yang dikatan orang tua.

Sebuah kesempatan besar hadir di depan mata. Karena, sebuah rumah produksi yang berada dalam lingkup Organisasi Sineas Indonesia (OSI) Regional Sumatera Barat menyelenggarakan hunting talent (pencarian bakat_red) untuk calon pemain film layar lebar.

Hunting talent dilaksanakan oleh Ramoz Pictures, didukung penuh oleh  OSI regional Sumbar dan sebuah media yamg memiliki konsesn tinggi terhadap sineas, RDTV (Redaksidaerah.com).

Para calon pemain yang telah lulus dalam hunting talent, akan dilatih di BLK  Padang. Mereka yang menerima pelatihan tersebut akan diberikan kesempatan menjadi pemain pendukung dalam produksi film layar lebar berjudul Kawin Silang.

“Peserta yang lulus dalam pencarian bakat acting ini akan kita berikan pelatihan di BLK  Padang,” sebut Raymond Moza saat konferensi pers yang diadakan di sebuah kafe di Kota Padang, Jum'at (28/08/20).

Hadir dalam konferensi pers itu, Paxalle Koto, didampingi Robbie Pratama dari OSI. Dari Ramoz ada Raymond Moza, dan Adi FM.Selanjutnya, pihak RDTV (Redaksidaerah.com), hadir juga Yonder WF Alvarent dan Cris Gangga Lala Pari. 

Pada kesempatan tersebut, Raymond menyebut pencarian bakat ini sangat jauh berbeda dengan pencarian bakat yang pernah ada. Karena di masa pandemic, hunting talent ini dilaksanakan secar virtual. Pencarian bakat acting gratis, alias tidak di pungut bayaran.

“Sebelum melakukan pelatihan akting, calon pemain akan menjalani tahap psikotes dan tes Narkoba. Mereka akan menjalani pelatihan selama lebih kurang 25 hari dengan skejul pelatihan acting, reading skenario,” tambahnya.

OSI, kata Paxalle sangat mengapresiasi ajang pencarian bakat acting pada film Kawin Silang ini. Film ini tak hanya memperlihatkan bagaimana sebuah film diproduksi dan siapa yang akan jadi artis.

“Film Kawin Silang ini akan menunjukkan, bagaimana para pemain baru yang telah memiliki kompetensi bisa bekerjasama dengan senior dan memberikan hasil sesuai stardar dalam dunia perfilman,” kata Paxalle Koto.

Disaat yang sama, Yonder juga menyatakan bangga RDTV berserta Redaksidaerah.com terlibat dalam mengawal film ini dari awal.

“Kami salut dengan Ramoz, OSI dan BLK yang membuat sejarah terhadap dunia perfilman Sumbar. Publik berhak tahu, kemampuan sineas Sumbar itu bagus, apalagi mereka, baik sineas maupun artis melalui proses penempaan di sebuah lembaga yang  tepat,” ungkap Yonder. 

Ini bukti bahwa dunia perfilman Sumbar terus bergerak, dan sineas daerah itu tiada henti berkarya.

" Perlu diingat, saat ini kami baru akan melakukan hunting talent bagi yang berminat untuk terlibat dalam produksi ini.  Kami sangat yakin, dibantu OSI dan Media kami akan mendapatkan sejumlah talent-talent berbakat," tutup Raymond menegaskan.

Para peserta yang lulus dari hunting talent yang dilakukan OSI regional Sumbar dan Ramoz Pictures ini akan dilatih olek BLK Padang. Ini merupakan wujud keseriusan pemerintah melalui BLK terhadap dunia perfilman tanah air.

-Tim Liputan-