27 Jul 2025 - 33 View
Tanah Datar,- RedaksiDaerah.com,— Gelaran Malayapura Heritage Film Festival (Maheff) 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam (26/7) dalam suasana meriah yang dipusatkan di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar. Festival yang telah berlangsung sejak awal Juni ini sukses menjadi panggung apresiasi warisan budaya dan sinema Melayu, dengan melibatkan berbagai komunitas film, seniman lokal, hingga pelajar dari seluruh penjuru Sumatera Barat.
Direktur Maheff, Dafriansyah Putra, dalam sambutannya menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan selama lebih dari satu bulan. Ia menegaskan bahwa Maheff tidak hanya sekadar festival film, melainkan ruang interaksi antargenerasi untuk memperkuat identitas budaya melalui medium sinema.
“Sejak awal Juni, kami telah mengadakan rangkaian kegiatan seperti pemutaran film, diskusi budaya, lokakarya perfilman, hingga lomba film pendek bertema kearifan lokal. Maheff adalah ruang dialog dan ekspresi untuk merayakan kekayaan budaya kita,” ungkap Dafriansyah di hadapan ratusan pengunjung yang memadati arena acara.
Penutupan festival turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Bupati Tanah Datar, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Riswandi Dt. Monti Basa, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Maheff 2025 yang dinilainya memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata dan edukasi budaya.
“Maheff telah membuktikan diri sebagai ajang yang membawa semangat pelestarian budaya dan kreativitas generasi muda. Kami berharap ini menjadi agenda tahunan yang membanggakan dan terus berkembang,” ujar Riswandi.
Malam penutupan Maheff 2025 dirangkai dengan berbagai penampilan seni tradisional yang memukau, pemutaran film-film pendek terbaik hasil karya peserta lomba, hingga penyerahan penghargaan kepada sineas muda berbakat yang dinilai berhasil mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam karyanya.
Atmosfer Lapangan Cindua Mato malam itu dipenuhi oleh antusiasme dan rasa bangga masyarakat yang menyaksikan kolaborasi antara budaya dan film dalam satu panggung yang inklusif dan inspiratif.
Festival Maheff 2025 telah membuktikan bahwa sinema bukan hanya medium hiburan, tetapi juga sarana edukasi, pelestarian, dan penguatan identitas budaya. Dengan berakhirnya gelaran tahun ini, harapan besar tertuju pada kelanjutan Maheff sebagai ruang pertemuan budaya dan kreatif yang lebih luas di masa mendatang.
Reporter: Fernando
Redaksi: TE Sumbar
0
0
0
0
0
0