22 Jun 2020 - 968 View
PADANG(SUMBAR) - Ikatan Pemuda Pemudi Minnag Indonesia ( IPPMI) mengingatkan masyarakat Indonesia akan adab. Karena, makin tinggi seseorang menguasai ilmu, lupa dengan adab. IPPMI merasa miris melihat sumber daya manusia Indonesia sekarang, ilu tinggi moralitas dipertanyakan.
“ Terlalu banyak menggeluti ilmu diin sampai lupa mempelajari adab. Lihat saja sebagian kita, sudah mapan ilmunya, banyak mempelajari tauhid, fikih dan hadits, namun tingkah laku kita terhadap orang tua, kerabat, tetangga dan saudara muslim lainnya bahkan terhadap guru sendiri jauh dari yang dituntunkan oleh para salaf,” beber M. Rafik Perkasa Almasyah, Ketua Umum IPPMI kepada media saat berada di Padang, Minggu (21/6/20).
Ia mengajak publik melihat saja kelakuan sebagian orang terhadap orang yang beda pemahaman. Padahal masih dalam tataran ijtihadiyah.
“ Yang terlihat adalah watak keras, tak mau mengalah, sampai menganggap pendapat hanya boleh satu saja tidak boleh berbilang. Ujung-ujungnya punya menyesatkan, menghizbikan dan mengatakan sesat seseorang. Dan mudah menuding orang lain salah,” terangnya .
Imam Syafii terkenal dengan ungkapannya, "Laisal Adab Kadhubab“, yang artinya, seseorang tanpa adab itu seperti lalat”. Coba lihat lalat, ia terbang kesana kemari dan hinggap dimana pun untuk menebarkan penyakit. Tidak seperti terbangnya kupu-kupu, yang kesana-kemari hinggap diatas bunga untuk menebarkan nektarnya.
Ketua Umum IPPMI M Rafik Perkasa Alamsyah saat bersama Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. ( Foto : IPPMI)
“Para ulama sudah mengingatkan untuk tidak meninggalkan mempelajari masalah adab dan akhlak,” tutup Rafik menegaskan. ( Andre)
0
0
0
0
0
0