Tanah Datar,— RedaksiDaerah.com,— Pertandingan lanjutan di pekan kedua Turnamen Sepak Bola Walinagari Baringin Cup 1 menyajikan laga seru antara Baringin FC melawan JorDip FC di Stadion Lapangan Gumarang, Batusangkar. Kedua tim tampil penuh semangat dengan strategi permainan yang saling menekan sejak menit awal.

Baringin FC tampil dengan kostum hijau-hitam, sementara JorDip FC mengenakan seragam biru-putih-hitam. Laga ini menjadi sorotan karena kehadiran sejumlah pemain lokal andalan, seperti Dios Amigo (no. 66), Maulana Ibrahim (no. 22), serta penjaga gawang Rahmat Doel (no. 80), yang semuanya merupakan putra asli dari Jorong Baringin.

Pertandingan turut disaksikan oleh Ketua KONI Tanah Datar, Novitra Kemala, yang menyampaikan harapannya agar turnamen ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit unggul sepak bola Tanah Datar. “Turnamen ini sangat positif, semoga menjadi langkah awal untuk mencetak pemain profesional dari nagari,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.

Menariknya, Camat Lintau Buo Utara, Edo Fakhrhazi Herizal, S.STP, Dt. Jo Batuah, juga ambil bagian sebagai pemain dalam laga ini. Dikenal masyarakat sebagai Datuak Edo, ia bermain mengenakan nomor punggung 88, menambah daya tarik tersendiri bagi penonton yang hadir memenuhi stadion.

Babak pertama berlangsung dengan alot dan berimbang. Kedua tim gagal mencetak gol hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, dengan skor sementara 0-0.

Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Kapten Baringin FC, Nofrizal (no. 6), mengungkapkan kepada wartawan bahwa timnya dalam kondisi prima dan optimis mengalahkan JorDip FC.

Tensi pertandingan mencapai puncaknya menjelang akhir babak kedua, saat Maulana Ibrahim berhasil membobol gawang JorDip FC dan membawa Baringin FC unggul 1-0. Namun, JorDip FC tak tinggal diam. Serangan balasan mereka berbuah manis ketika Bobby Atma Wannartha (no. 10) mencetak gol penyeimbang.

Skor akhir 1-1 menutup pertandingan seru ini, yang menjadi bukti bahwa semangat dan kualitas pemain lokal patut diperhitungkan dalam dunia sepak bola Tanah Datar.

Reporter: Fernando 

Editor: RedaksiDaerah TE Sumbar