6 Apr 2020 - 132 View
Rokan Hulu |Riau| - Wartawan Senior Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Darmansyah meminta kepada Pemerintah untuk memberikan bantuan berupa perhatian dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para wartawan yang terjun langsung meliput di lapangan.
Apalagi lanjut Darmansyah, sejumlah Wartawan terpaksa harus menjalani tugas sosial menjadi pahlawan kemanusiaan yang turun langsung kelapangan mencari informasi mengenai perkembangan Covid-19 untuk disampaikan ke masyarakat, agar masyarakat tau betapa bahayanya Virus Corona ini.
Darmansyah mendesak Pemerintah untuk segera memberikan APD serta perhatian khusus untuk para Wartawan.
"Karena ini soal nyawa dan keselamatan para Jurnalis yang turun mencari informasi di lapangan,” ujar Darmansyah, Minggu (05/04/20).
Darmansyah menerangkan, Pemerintah harus mendukung anggaran yang dibutuhkan untuk biaya kehidupan serta pengadaan APD bagi para Wartawan.
"Mengingat minimnya APD untuk para Jurnalis yang turun meliput kelapangan dapat dengan rentan terlular virus mematikan ini," lanjutnya.
"Jangan menambah korban lagi, sudah banyak rekan-rekan kami Wartawan di berbagai daerah yang tertular Covid-19," ucap Darmansyah dengan nada Geram.
“Kita tidak ingin jumlah Wartawan yang tertular Covid-19 ini bertambah,” terang Darmansyah yang sudah malang melintang di dunia jurnalis ini.
Darmansyah, juga mengingatkan kepada masyarakat diharapkan agar tetap menjaga Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan.
“Ayo sama-sama kita putuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah yang kita cintai ini, pemerintah harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan wartawan, berikanlah perhatian dan kesejahteraan atas abdinya,” pungkas Darmansyah yang kini menjabat sebagai Koperasi Wartawan Pena Mas Rokan Hulu.
Kemudian Ia juga menghimbau para wartawan untuk memberikan informasi yang dapat menumbuhkan semangat kepada masyarakat jika ada bencana, hindari penyajian berita yang terkesan memberikan gangguan fsikis, seolah-olah menakut-nakuti masyarakat.
"Kita himbau wartawan untuk tidak seperti mendramatisir (membesar-besarkankan red-) berita Covid-19 itu, jangan takuti masyarakat yang saat ini sudah sedang mengkhwatirkan, baik dari segi ekonomi, sehingga menimbulkan kegelisahan menghadapi Virus Corona yang hingga saat ini terus menghantui, berikan masyarakat kesejukan," bebernya. (PR)
0
0
0
0
0
0