Sawahlunto – RedaksiDaerah.com — Gelaran Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Karnival (SISSCA) 2025 resmi ditutup dengan meriah pada Minggu, 7 September 2025. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi Lapangan Bola Kaki Kota Sawahlunto untuk menyaksikan puncak acara yang menampilkan kemegahan budaya, sambutan pemimpin daerah, serta hiburan spektakuler dari artis nasional.

Walikota Sawahlunto, Rianda Putra, S.I.P, dalam sambutannya menegaskan bahwa SISSCA bukan hanya ajang festival, melainkan juga momentum strategis untuk memperkuat identitas budaya songket Silungkang di mata dunia. “Karnaval ini adalah panggung kita untuk memperlihatkan keindahan warisan leluhur sekaligus mendorong ekonomi kreatif masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Rianda Putra menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari panitia, pelaku UMKM, seniman, hingga masyarakat yang menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Menurutnya, kerja sama yang solid inilah yang membuat Sawahlunto semakin dikenal luas sebagai kota budaya dan destinasi pariwisata unggulan di Sumatera Barat.

Lebih jauh, Walikota menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh untuk pelestarian songket Silungkang. Ia menegaskan, regenerasi perajin dan inovasi desain menjadi kunci agar songket tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai tradisinya.

“Songket Silungkang bukan hanya kain, melainkan cerita panjang tentang kerja keras, estetika, dan jati diri masyarakat Sawahlunto. Kita harus menjaganya agar terus hidup, bukan sekadar dipajang di museum,” tambah Rianda dalam sambutannya.

Suasana penutupan semakin pecah ketika Diva Aurel, penyanyi muda berbakat yang sebelumnya sempat mengguncang Istana Presiden pada HUT RI ke-80, tampil di atas panggung. Dengan suara khasnya, Aurel berhasil memikat ribuan penonton yang ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.

Aurel membawakan sejumlah lagu hits yang dikemas dengan aransemen modern, namun tetap menampilkan sentuhan etnik Minang. Penampilan istimewanya malam itu menjadi bukti bahwa musik dan budaya bisa saling menguatkan, sekaligus menutup SISSCA 2025 dengan kesan tak terlupakan.

Para penonton, termasuk wisatawan dari luar negeri, terlihat antusias mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka. Kehadiran Aurel menjadi magnet besar yang menambah gaung internasional bagi SISSCA, menjadikan Sawahlunto semakin dikenal di level nasional maupun global.

Tidak hanya hiburan, puncak acara juga ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para peserta karnaval terbaik. Kostum-kostum mewah yang terinspirasi dari motif songket Silungkang mendapat sorotan khusus karena berhasil memadukan tradisi dengan kreativitas kontemporer.

Dengan berakhirnya SISSCA 2025, Sawahlunto kembali mencatat sejarah baru sebagai kota kecil yang mampu menghadirkan event berkelas dunia. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menjadikan karnaval ini agenda tahunan yang semakin berkualitas, demi menjaga budaya sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat.

---

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar