Agam,RedaksiDaerah.com- HUT Injourney, Angkasa Pura II makin memperkuat sektor pariwisata Sumbar dengan Program TJSL. Program dengan penanaman pohon dilaksanakan dalam rangka Hut Injourney yang ke - 2.

Dan hal itu sebagai bentuk kontribusi BUMN dalam kepedulian terhadap lingkungan dan polusi di nusantara. Seperti yang dilakukan oleh Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dalam melaksanakan Program injourney Green, “Sakura di Nusantara”.

Pogram tersebut  dillaksanakan  dengan menanam sebanyak 4000 bibit pohon Tebuya secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk provinsi Sumatera Barat, Injourney group melalui PT Angkasa Pura Indonesia Cabang BIM menyiapkan 400 bibit pohon Tebuya.

"Alhamdulillah, pada hari ini tanggal 4 Maret 2024 dilakukan penanaman  untuk  lokasi wisata Simarasok Kabupaten Agam," tutur EGM AP 2 KC BIM  Indrawansyah.

Aksi penanaman itu dihadiri Bupati Agam yang diwakili oleh Assisten II Jetson,  Kadisparpora  Drs Dedi Asmar, Kepala BPBD Budi Perwira serta unsur dari Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam. Kegiatan itu juga didukung penuh Camat Baso dan Walinagari Simarasok serta masyarakatnya.

Kegiatan itu disebutkan, merupakan kali kedua Angkasa Pura Indonesia 2 melalui KC BIM melaksanakan program TJSL. Pada Tahun 2023 AP II memberikan dan menyerahkan 2 set perlengkapan rafting beserta Boatnya untuk masyarakat setempat.

"Diharapkan melalui program TJSL memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pariwisata Sumatera Barat secara umum dan secara khususnya untuk Nagari Simarasok,"sebut Assisten II Kab Agam,Jetson .

EGM AP 2 BIM, Indrawansyah pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Angkasa Pura akan mendorong semua kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat untuk mempromosikan pariwisata daerah masing masing di Bandara Internasional Minangkabau.

"Sinergi antara Angkasa Pura selaku BUMN dengan semua kabupaten kota dalam hal program TJSL dan promosi destinasi wisata di Bandara diharapkan akan memberikan dampak positif dalam perkembangan pariwisata kedepannya,"kata EGM AP 2 BIM, Indrawansyah. 

Karena sesuai dengan program Injourney yang menjadikan semua elemen terkait pariwisata digabungkan menjadi satu koorporasi besar dibawah Injourney. Korporasi itu melingkupi penyedia jasa Bandara, Perhotelan, transportasi Udara serta pengelolaan pariwisata.

Reporter : Randi
Editor      : TE Sumbar