Jakarta | RedaksiDaerah | Sekjend PBH Lidik Krimsus RI, Elim Makalmai dalam keterangannya di Kalibata Jaksel, Selasa (29/12/2020) lalu kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan somasi kepada Agastiya Irawan Tjhie. Somasi dilayangkan Elim dan rekanan pasca menerima pengaduan masyarakat (dumas) dari masyarakat atas nama Hendry dan Wijaya Logam. Keduanya merasa telah dirugikan secara materiil dan imateriil oleh rekanan bisnisnya Agastiya Irawan Tjhie. Berdasarkan fakta hukum yang disertakan dalam dumas, Agastiya disebutkan Elim telah melakukan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap uang milik Hendry dan Wijaya yang sejatinya diperuntukkan bagi kepentingan bisnis, tetapi diakui Agastiya melalui rekaman video yang berisi pernyataan Agastiya seperti diterima media ini, bahwasanya uang milik Wijaya justru telah dipergunakannya untuk berjudi. Demikian juga telah diperbuat Agastiya terhadap Hendry berdasarkan pengakuan Hendry melalui Elim kepada wartawan, bahwa Agastiya pernah mengutarakan juga kepada Hendry, jika uang miliknya yang diperuntukkan bagi bisnis itupun telah raib dipakai Agastiya untuk berjudi, dan yang bersangkutan selalu menunda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kerugian yang dialami Hendry dan Wijaya oleh Agastiya tersebut akhirnya telah bermuara pada dumas ke pihak DPP PBH Lidik Krimsus RI, yang saat ini sedang ditindak lanjuti serius oleh Elim dan Timnya. Elim juga menyebutkan bahwa somasi yang dilayangkan kepada Agastiya itu merupakan bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) pihaknya, yang dilakukan dengan memedomani ketentuan aturan hukum yang berlaku. Keterangan lengkap Elim terkait tidak lanjut dumas tersebut adalah seperti dihimpun dan diwartakan dari Jakarta oleh kontributor RDTV melalui Preview RDTV.

Tim Preview RDTV.