Aceh Tamiang |Aceh| - Direktur RSUD Aceh Tamiang Gelar Konferensi Pers Terkait pemberitaan di beberapa media tentang pihak RSUD Aceh Tamiang Mengcovidkan Pasien kegiatan berlangsung pada pukul 14.00 WIB di Aula RSUD Aceh Tamiang, Kamis (05/11/20).

Dalam Konferensi Pernya, dr. T. Dedy Syah Selaku Direktur RSUD mengatakan, terkait pemberitaan dibeberapa yang menyebutkan bahwa pihak RSUD Aceh Tamiang telah mencovidkan pasien atas M. Ayub, itu tidak benar, tegasnya.

Diketahui, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dan dilakukan Rapide test, pasien dinyatakan suspek indikasi gejala Covid-19.

Kemudian dilakukan tes Swab dan hasilnya belum diketahui  positif atau negatif, kata Direktur RSUD Aceh Tamiang.

Mengingat, pasien terindikasi suspek Covid-19, maka pasien tersebut ditempatkan di ruangan khusus yakni ruang Pinere.

Dijelaskan, bahwa dalam upaya menunggu hasil Swab dan permintaan pemindahan pasien dari ruang pinere, beberapa oknum figur publik yang juga masih dari keluarga pasien sempat emosi dan mengamuk sehingga terjadi kerusakan satu meja penjagaan perawat serta  kursi tamu.

Hal itu terjadi diduga pihak keluarga merasa tidak terima dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD Aceh Tamiang yang mereka duga telah Mencovidkan pasien, kata dr. Dedi Syah.

Direktur RSUD juga berupaya untuk menenangkan suasana tersebut, saat itu salah seorang oknum pejabat publik mengatakan pada direktur bahwa pasien adalah negatif dan minta agar pasien segera dipindahkan keruangan lain.

Sementara itu, pihak Direktur RSUD Aceh Tamiang dan Dokter yang menangani pasien belum mendapatkan hasil swabnya yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Provinsi Aceh.

Selanjutnya, atas permintaan keluarga, pasien pun dipindahkan dan dirawat di ruang lainnya. Di karenakan pasien mengalami sesak nafas tinggi, maka pasien harus di bawa keruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang insentif, karena kondisi kesehatan pasien semakin menurun, pada akhirnya pasien pun meninggal dunia.

Keesokan harinya, hasil Swab yang dikeluarkan oleh pihak Balitbangkes Provinsi Aceh  menyatakan bahwa Alm M. Ayub Negatif Covid-19.

dr T Dedy Syah mengaku sangat kecewa atas perlakuan oknum pejabat tersebut, sehingga  membuat kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Aceh Tamiang berdampak buruk.

Direktur RSUD Aceh Tamiang menegaskan, jika dalam tiga sampai 5 hari kedepan pihak oknum tersebut tidak memiliki itikad baik untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas perbuatannya kepada pihak RSUD Aceh Tamiang, maka pihaknya akan menyelesaikannya menempuh ke jalur hukum, pungkas dr T Dedy Syah secara tegas.

-JAZ-