Padang Panjang – RedaksiDaerah.com,— Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang tengah mematangkan berbagai persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kepala Rutan Padang Panjang, Torkis Siregar, SH, M.Hum, menyampaikan bahwa sejumlah kegiatan telah dipersiapkan sebagai bagian dari rangkaian acara puncak, termasuk pemberian remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tercatat hingga Jumat, 16 Agustus 2025, jumlah penghuni Rutan Padang Panjang mencapai 189 orang. Jumlah ini jauh melebihi kapasitas ideal yang hanya dirancang untuk menampung 75 orang. Meski demikian, Torkis memastikan bahwa kondisi Rutan tetap terkendali dan seluruh persiapan berjalan lancar menjelang momentum penting peringatan kemerdekaan bangsa.

“Besok kita akan melaksanakan pemberian remisi bagi Warga Binaan dalam rangka HUT RI ke-80. Rangkaian kegiatan juga dipersiapkan, baik hiburan maupun karya kreatif dari para WBP,” ujar Torkis kepada sejumlah awak media.

Lebih lanjut, Torkis menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan langsung para WBP dalam persiapan kegiatan. Salah satunya adalah penampilan seni tradisi randai yang akan dipersembahkan oleh Tahanan Pendamping (Tamping). Penampilan ini sekaligus menjadi wujud pelestarian budaya Minangkabau di tengah suasana peringatan nasional.

Selain itu, area Rutan juga dihias dengan ornamen khas perayaan HUT RI ke-80. Dekorasi tersebut dibuat bersama oleh petugas dan WBP, sehingga menciptakan suasana penuh semangat kebersamaan. “Kami ingin suasana Rutan tetap mencerminkan semangat nasionalisme meski berada di balik tembok pemasyarakatan,” kata Torkis.

Tak hanya itu, para WBP juga menyiapkan yel-yel yang akan disampaikan pada acara puncak. Torkis menilai, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana membangun semangat kolektif, disiplin, serta kekompakan di antara Warga Binaan.

Dari sisi kreativitas, sejumlah hasil karya WBP juga akan ditampilkan, mulai dari kerajinan tangan berbahan limbah kertas yang disulap menjadi guci hias, hingga batik tulis hasil kerja sama dengan komunitas Canting Buana Kreatif Padang Panjang. “Kegiatan ini membuktikan bahwa pembinaan di Rutan tidak hanya fokus pada aturan, tapi juga pada pengembangan keterampilan dan kreativitas,” tambahnya.

Kepala Rutan itu juga menegaskan bahwa pemberian remisi pada HUT RI ke-80 bukanlah sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk apresiasi negara kepada WBP yang menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana. Ia berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperbaiki diri.

“Remisi umum dan remisi dasawarsa akan kita serahkan besok. Ini adalah wujud penghargaan negara atas usaha para WBP dalam mengikuti pembinaan dengan baik,” jelas Torkis.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Rutan Padang Panjang ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat dirasakan di semua lini masyarakat, termasuk di balik jeruji. Torkis menegaskan, meski dalam kondisi keterbatasan, semangat nasionalisme tetap berkobar dan menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar