Semarang, RedaksiDaerah.com

Hari Ulang Tahun Surat Kabar Umum (SKU) Berita Patroli Biro Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang dirangkum dengan Khitanan Massal dan Pembagian Sembako oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Lidik Krimsus RI Kabupaten Semarang berjalan lancar pada Sabtu (29/02/2020) kemarin.

Acara tersebut dilangsungkan di kantor DPK Lidik Krimsus RI Kabupaten Semarang yang beralamat di Jalan Kemetiran, Sruwen I, RT 5, RW 1, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jateng.

Nampak hadir dalam acara tersebut Sekjend Lidik Krimsus RI, Elim Makalmai, Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) Lidik Krimsus RI, RM Suwondo didampingi Ketua DPK Lidik Krimsus RI Kabupaten Semarang, Ahmad Wibisono, S.H., dan jajaran pengurusnya. Selain itu, hadir pula jajaran Kepolisian dari Polsek Tengaran dihadiri Aiptu Selamet selaku Polmas Desa Sruwen, jajaran TNI Koramil 06 Tengaran diwakili Serka Prayitno selaku Babinsa Desa Sruwen, pihak SKU Berita Patroli dan tamu undangan lainnya.

Mendapatkan kesempatan untuk memaparkan Visi Misi Lidik Krimasus RI, Sekjend Elim mengutarakan bahwa kehadiran Lidik Krimsus RI di tengah-tengah masyarakat Desa bertujuan baik untuk membantu Pemerintah mewujudkan amanat UUD 1945 dalam hal memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam alinea keempat UUD 1945 dimaksud.

"Sudah hampir 75 tahun kita merdeka tetapi rakyat belum mengenyam makna kemerdekaan ekonomi yang sesungguhnya. Untuk itulah Lidik Krimsus RI hadir di tengah-tengah masyarakat Desa untuk bergandeng tangan membangun ekonomi kerakyatan dari Desa, karena Desa adalah kunci ekonomi Negara."

"Jadi kami dari Lidik Krimsus RI berharap agar para Kepala Desa dan masyarakat jangan berparadigma negatif terhadap kehadiran Lidik Krimsus RI di Desa, sebab apa yang kami lakukan ini adalah bagian dari pengabdian kami terhadap bangsa dan negara yang kami lakukan dengan memedomani amanat Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," jelas Elim di sela sambutannya.

Saat diwawancarai, Elim menambahkan bahwa kontribusi membangun bangsa oleh pihaknya sudah disiapkan secara matang karena dikatakan Elim bahwa yang dilakukan pihaknya adalah menciptakan sistem yang dapat diterapkan oleh semua Desa untuk membangun Aset Desa guna menjadi Desa Mandiri yang disebut Elim sebagai Desa Iman alias Desa Inovatif Mandiri.

"Kami mau mengajak Pemerintah Desa membangun Aset Desa secara Digital yang kami namakan Desa Iman alias Desa Inovatif Mandiri. Ini adalah bagian dari dukungan kami dalam mewujudkan visi Pemerintah Pusat sebagaimana tertuang di dalam Perpres Nomor 74 Tahun 2017 Tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik Tahun 2017-2019, yakni Menempatkan Indonesia Sebagai Negara Digital Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara Pada Tahun 2020."

"Nah, saat ini kita sudah berada di tahun 2020. Pertanyaannya adalah, sudahkah visi Pemerintah ini tercapai? Menurut Lidik Krimsus RI belum. Belum tercapai. Makanya kami ingin berkontribusi untuk mewujudkannya dan itulah alasannya kenapa kami memulainya dari Desa. Yang pasti, Desa adalah komunitas terkecil dalam tatanan birokrasi yang jika digerakkan untuk memanfaatkan tekhnologi dengan melakukan transaksi online terhadap semua komuditas primer Desa, maka itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan secara digital atau e-commerce," tandas pria asal Alor NTT ini optimis.

Sekjen Elim juga mengatakan bahwa pihaknya telah diundang Pemkab Sambas Kalimantan Barat untuk mempresentasikan Rencana Strategis (Renstra) pihaknya pada tanggal 5 Maret 2020 mendatang. 

"Lidik Krimsus RI optimis akan diterima di semua Desa sebab yang akan kami ajak untuk dikerjasamakan ini adalah sistem yang baku sehingga bisa digerakkan tanpa perlu bimbang akan keberhasilannya sebab potensi keberhasilan itu akan tetap ada asalkan dijalankan. Jadi konsep kami ini adalah bagaimana bisa terjadi perpaduan antara Sembako dan Komuditas Primer Desa secara online. Artinya, kami siap membangun Toko Online Desa yang dapat dikelola oleh Bumdes kedepan nanti, dan program kami itu adalah Pertistral atau Pemasaran Tersistem dan Tersentral."

"Jadi yang kami lakukan ini adalah mengajak seluruh Desa untuk melakukan gotong royong online membangun Aset Desa digital yang dapat diwariskan ke anak cucunya kelak. Artinya, Toko Online Desa itu akan menjadi Waralaba milik Desa yang akan digerakkan oleh Bumdes melalui sistem Pertistral yang kami sediakan, yang dalam pelaksanaanya kami akan menggandeng Koperasi. Dalam hal ini, akan kami kerjasamakan dengan pihak terkait seperti Kementerian Koperasi dan Kementerian Perdagangan," tutup Elim menyudahi keterangannya.

Sementara itu, RM. Suwondo selaku Ketua PBH Lidik Krimsus RI, saat diwawancarai mengatakan bahwa Jawa Tengah siap menjadi sentral pelaksanaan Renstra Lidik Krimsus RI. Dirinya optimis sebab dalam pelaksanaannya nanti pihaknya akan menggandeng semua pihak yang siap bermitra merealisasikan Renstra Lidik Krimsus RI.

"Kami siapkan Jawa Tengah sebagai sentral Renstra karena dalam pelaksanaannya kedepan, kami akan didukung oleh jajaran DPK Lidik Krimsus RI Semarang di bawah komando pak Wibisono. Tidak ada kata tidak mungkin sepanjang kita berjalan dalam keyakinan dan berpedoman pada amanat regulasi. Saya kira paparan Sekjend kemarin itu akan sangat disambut oleh semua Kades se-Jawa Tengah," ujar Suwondo yang saat ini sementara menjabat juga sebagai Ketua Dewan Pendiri dan Penasihat Insan Pers Jawa Tengah (IPJT).   

Suwondo bertutur jika pihaknya telah membangun kemitraan dengan beberapa pihak dalam hal pelaksanaan Renstra Lidik Krimsus RI, termasuk pihak Kepolisian dan TNI yang sejatinya akan siap dan bahu membahu mensosialisasikan Renstra kepada Pemerintah Desa sebagai bagian dari tindakan nyata dalam keturutsertaan membangun Indonesia dari Desa.

"Kami sudah memiliki beberapa mitra kerja yang siap untuk mengkampanyekan Renstra Lidik Krimsus RI ini kepada para Kades. Termasuk teman-teman dari Kepolisian dan TNI. Sudah kami singgung dalam giat hari ini (Sabtu, 29/02/2020 kemarin, Red). Dan niat kami disambut baik," pungkas Suwondo.

Pantauan media ini, acara HUT tersebut sempat diwarnai curah hujan dengan intensitas sedang, namun hujan mereda bersamaan dengan usainya giat tersebut. Semoga menjadi pertanda baik untuk pergerakan SKU Berita Patroli dan Lidik Krimsus RI kedepan nanti.

* Tim