Belu, RedaksiDaerah.com - Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Makosatgas kembali melaksanakan kegiatan pembinaan fisik guna menjaga stamina dan kesiapsiagaan prajurit di wilayah perbatasan. Kegiatan diawali dengan apel pengecekan sebelum seluruh personel melaksanakan lari pagi sejauh 5 kilometer menggunakan bodyvest. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Kota Atambua, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Sabtu (29/11/2025).

Meski menggunakan beban tambahan, para prajurit tetap menjalankan lari pagi dengan penuh semangat dan kekompakan. Selain menjaga kebugaran, latihan ini bertujuan meningkatkan daya tahan fisik sekaligus membentuk mental prajurit agar selalu siap menghadapi dinamika tugas di daerah perbatasan. Keberadaan masyarakat yang menyaksikan juga menjadi motivasi tersendiri, menampilkan citra prajurit yang profesional dan dekat dengan warga.

Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., menegaskan pentingnya pembinaan fisik rutin bagi seluruh personel. “Lari pagi dengan bodyvest ini merupakan bagian dari latihan untuk menjaga kesiapsiagaan operasional. Tugas di daerah perbatasan menuntut kondisi fisik yang prima, sehingga kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan secara konsisten. Saya berharap seluruh prajurit tetap semangat dan menjaga kekompakan dalam setiap kegiatan,” ujarnya.

Dengan terlaksananya pembinaan fisik ini, Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur berharap seluruh prajurit tetap berada dalam kondisi terbaik dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Belu.

Reporter: Ana

Editor: RD TE NTT

Sumber: Yonarhanud 12 Kostrad