11 Sep 2023 - 327 View
Kotim,RedaksiDaerah.com-Perebutan kepemilikan lahan selalu menjadi pemicu pertikaian, baik dalam keluarga, kaum, lintas suku atau kepentingan.
Hal itu juga terjadi di sebuah lahan pribadi yang berlokasi di Jalan Poros Pelantaran Parenggean Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotim.
Dilaporkan, pada Senin (11/9/2023) pukul 11.30 WIB telah terjadi perkelahian antara masa Alpin dan Masa Hokim/Acen. Ada 4 korban menjadi korban dari kedua belak pihak yang bertikai.
Mereka adalah Saudi(38), suku Banjar, alamat di Kuala Tambangan, Takisung Pelaihari Kalimantan Selatan. Dan yang luka berat yaitu Pani(50), suku Banjar, alamat: Kuala Tambangan, Takisung Pelaihari Kalimantan Selatan.
Sementara dari kelompok Acen/ Hokin yang menjadi korban luka bacok yaitu Hartoyo (33),suku Dayak dengan pekerjaan sebagai Petani beralamat di Jl.Desa Tumbang Mangkup RT 01/ 01 Tbg. Mangkup Kec. Telaga Antang Kabupaten Kotim.
Selanjutnya Deni (38) yang mengalami luka tusuk, agama Islam, suku Dayak dengan pekerjaan Wiraswasta beralamat diGang Dinti Rt 13/03 Desa Parenggean Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, pertikaian tersebut juga menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan beberapa orang luka berat.
Ditambahkan, sangketa lahan tersebut sudah masuk jalur hukum dan beberapa kali melaksanakan mediasi ditingkat kabupaten.
Akan tetapi sampai saat berita ini diturunkan, belum menemukan kesepakatan antara kedua pihak terkait.
Dalam keterangan yang diterima RedaksiDaerah.com,
sengketa lahan belum Terselesaikan. Dan korban (LB ) masih di Rawat RS Parenggean.
"Untuk pelaku masih dalam penanganan pihak Polsek Pundu," sebut sumber berita ini.
Sumber : Relis
Reporter : Kalle
Editor : Tim Redaksi
0
0
0
0
0
0