Redaksi Sumbar

“Pelaku RR kini mendekam di sel tahanan Polres Dharmasraya untuk proses penyidikan lebih lanjut.”

Curanmor Lintas Kabupaten Terbongkar di Dharmasraya, Spesialis Asal Batusangkar Ditangkap

30 Sep 2025 - 1412 View

“Pelaku RR kini mendekam di sel tahanan Polres Dharmasraya untuk proses penyidikan lebih lanjut.”

DharmasrayaRedaksiDaerah.com — Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas kabupaten/kota di Sumatera Barat akhirnya terungkap. Seorang pelaku berinisial RR (41), warga asal Batusangkar, ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polres Dharmasraya bersama Unit Reskrim Polsek Pulau Punjung di SPBU Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Senin (29/9/2025).

 

Penangkapan berlangsung mulus tanpa perlawanan. Polisi bergerak cepat setelah mencium gelagat mencurigakan seorang pria yang beristirahat di musala SPBU. Identitasnya belakangan diketahui sebagai RR, pria yang sudah lama masuk radar aparat karena jejak kriminalnya tersebar di berbagai daerah.

 

Kapolres Dharmasraya AKBP melalui Kasat Reskrim IPTU Evi Hendri Susanto menyebutkan, penangkapan berawal dari penyelidikan tim di sekitar wilayah hukum Polres Dharmasraya. “Setelah diperiksa, pelaku mengaku menyimpan motor hasil curian di Padang Panjang. Motor itu rencananya akan dijual ke daerah Rimbo Bujang,” ungkapnya.

 

Dari hasil pengembangan, terbongkar bahwa RR bukanlah pencuri musiman. Ia diduga spesialis curanmor lintas kabupaten dengan catatan kejahatan mencolok: dua TKP di Kota Padang Panjang, dua TKP di Batusangkar, satu TKP di Bukittinggi, dan satu TKP di Solok. Catatan hitam ini kian menguatkan dugaan adanya sindikat terorganisir.

 

Polisi menyebut, modus operandi pelaku relatif klasik namun mematikan: mengincar motor yang diparkir sembarangan lalu membawa kabur untuk dijual ke daerah lain. Jalur distribusi hasil curian menuju Rimbo Bujang, Jambi, menambah kecurigaan bahwa jaringan curanmor ini lintas provinsi.

 

“Kasus ini tidak berhenti di satu nama. Kami masih memburu kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat. Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas IPTU Evi.

 

Aksi RR selama ini membuat resah masyarakat. Di beberapa daerah, korban kehilangan motor terpaksa menelan kerugian hingga belasan juta rupiah. Polisi menilai kelengahan pemilik kendaraan turut dimanfaatkan pelaku, terutama parkir tanpa kunci ganda.

 

Terungkapnya kasus ini mendapat sambutan positif dari warga Dharmasraya. Mereka menilai langkah cepat aparat menjadi bukti keseriusan Polres memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan. “Semoga pelaku dihukum setimpal, supaya ada efek jera,” ujar salah seorang warga Pulau Punjung.

 

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Selain memasang kunci ganda, warga diminta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan. Upaya pencegahan dianggap sama pentingnya dengan penindakan hukum.

 

Kini, RR hanya bisa menyesap udara dingin sel tahanan Mapolres Dharmasraya. Dari “raja jalanan” yang leluasa menggasak motor, ia berubah menjadi pesakitan yang menunggu nasib di meja hijau. Satu babak tertutup, namun polisi yakin perburuan jaringan curanmor belum berakhir.

 

---

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

1

Lucu
angry

1

Marah
sad

0

Sedih