Paraiman ( Sumbar) -  Ada tiga poin kenapa masyarakat harus memilih pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi-Audy dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) periode 2019-2024, yang juga anggota Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Ridwan 

"Tiga poin alasannya itu adalah, karena isi kapalo (kepala) pasangan ini, kedua isi dado (dada) dan ketiga karena lakek karajo (hasil kerja)," sebut Ridwan pada Minggu (16/8/2020) saat launcing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, periode 2020-2021 disebuah hotel di Kota Pariaman. 

Ridwan menjelaskan tiga poin tersebut, maksudnya isi kepala tadi, sebab pasangan ini lulusan kampus terbaik di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. 

"Jadi masalah intelektual tidak usah diragukan lagi kepada mereka berdua ini untuk memimpin Sumbar ke depan," katanya. 

"Bahkan bapak Audy, tidak hanya satu kampus saja tempat ia menuntut ilmu, ada banyak kampus. Terbukti dari banyak gelar yang didapatnya. Lebih panjang gelarnya dari pada namanya sendiri," ucapnya. 

(*)

Selanjutnya Ridwan menjelaskan terkait isi dada, ia menceritakan sejarah kepemimpinan Umar bin Khattab sosok seorang pemimpin yang sangat perhatian kepada rakyat yang dipimpinnya, dan sosok yang mengutamakan keselamatan jiwa raga rakyat dari pada yang lain-lain.

"Jadi, saya melihat bapak Mahyeldi ini hampir mirip seperti itu gaya kepemimpinannya, yang mencintai warganya dan hidup sederhana," ungkapnya. 

Sedangkan Audy, adalah sosok orang muda yang cerdas dan memiliki perencaan yang matang dalam menyikapi sesuatu hal. 

"Ada kamaren itu, sebuah akun yang menyerang pak Mahyeldi, dan itu saat bertemu dengan pak Audy saya sampaikan terkait itu. Namun jawaban mengejutkan saya ke luar dari mulut pak Audy, yaitu katanya biarkan saja, suatu saat akan hilang dengan sendirinya. Di sini saya melihat, sosok pak Audy ini memiliki perencaan yang matang dalam menyikapi sesuatu hal," jelasnya. 

"Kematangannya dalam berfikir melebihi usia biologisnya. Jadi saya melihat pak Audy memang layak mendampingi Buya Mahyeldi,dan tidak ada kombinasi pasangan calon di Sumbar ini se ideal mereka," ujar Ridwan.

Ketiga lakek karjo (hasil kerjanya), dikatakan Ridwan terkait itu bisa dilihat dari hasil kerja Mahyeldi yang membangun Kota Padang.