14 Nov 2025 - 155 View
Alor — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Puskesmas Mali yang berada di Kelurahan Kabola Kecamatan Kabola melaksanakan serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang dipusatkan di Kelurahan Kabola. Kegiatan yang berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga ini mengusung semangat peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sejalan dengan tema besar HKN tahun ini yang menekankan pentingnya deteksi dini, edukasi kesehatan, dan perilaku hidup sehat.
Kepala Puskesmas Mali, Lasarus Atamou, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.K, dalam keterangannya kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan merupakan langkah strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan promotif dan preventif. Ia menegaskan bahwa skrining kesehatan dilakukan secara gratis dan terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa kecuali, baik yang telah memiliki jaminan kesehatan BPJS maupun yang belum terdaftar.
“Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini merupakan bagian dari program nasional yang diluncurkan pemerintah sejak awal tahun 2025. Tujuannya adalah memastikan seluruh masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya sedini mungkin sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar Lasarus.
Pada kegiatan CKG, masyarakat mendapat pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang relevan. Temuan awal dari kegiatan skrining ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendeteksi secara dini risiko kesehatan yang mungkin mereka miliki, sehingga dapat segera melakukan tindakan pencegahan ataupun pengobatan.
Selain layanan pemeriksaan fisik, Puskesmas Mali juga menggelar sesi edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit menular dan penyakit tidak menular (PTM). Materi edukasi mencakup pola hidup bersih dan sehat, pencegahan penyakit menular dan tidak menular serta pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
“Kami berharap edukasi kesehatan ini tidak hanya menambah wawasan masyarakat, tetapi juga mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih sehat,” jelas Lasarus.
Sebagai bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), kegiatan fisik berupa olahraga kelompok turut diselenggarakan. Warga dari berbagai kelompok usia terlihat antusias mengikuti senam bersama. Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih aktif bergerak sebagai salah satu pilar utama Germas dalam mencegah berbagai penyakit tidak menular.
Menurut Lasarus, aktivitas fisik yang rutin terbukti dapat menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup. Karena itu, Germas terus digaungkan sebagai program nasional yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan kegiatan HKN ke-61 ini adalah pelibatan anak-anak sekolah. Para peserta didik dari beberapa sekolah di wilayah Kabola dilibatkan dalam aktivitas edukasi dan simulasi kesehatan sederhana.
“Kesadaran kesehatan perlu dibangun sejak usia dini. Jika anak-anak sudah memahami pentingnya kebersihan diri, pola makan sehat, dan aktivitas fisik, maka risiko penyakit tidak menular di masa depan dapat ditekan,” jelas Kepala Puskesmas Mali.
Lebih lanjut, Lasarus menekankan bahwa peringatan HKN bukan hanya momen bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh tenaga kesehatan mengenai tanggung jawab profesional mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, baik di dalam fasilitas kesehatan maupun melalui kegiatan lapangan seperti ini.
“Kami sebagai tenaga kesehatan memiliki kewajiban moral dan profesional untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata komitmen kami,” tegasnya.
Melalui rangkaian kegiatan Skrining Kesehatan dan Edukasi Kesehatan Masyarakat tersebut, Puskesmas Mali berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kabola dan sekitarnya mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengikuti program-program pelayanan kesehatan pemerintah.
Editor : Airon Salek
2
1
0
0
0
0