15 Agt 2025 - 51 View
Tanah Datar — RedaksiDaerah.com,— Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Iswandi Putra, A.Md, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menggelar kegiatan reses masa sidang II di Jorong Pematang Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga konstituen.
Dalam sambutannya, Iswandi menyampaikan apresiasi atas kehadiran masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini tidak ada alokasi dana Pokok Pikiran (Pokir) akibat efisiensi anggaran daerah.
“Insyaallah, di tahun 2026 nanti kita akan perjuangkan kembali dana Pokir agar dapat membantu berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya di Nagari Koto Tuo,” ujar Iswandi yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Tanah Datar.
Iswandi menegaskan, reses bukan hanya forum formal untuk menyampaikan laporan kinerja, tetapi juga kesempatan untuk berdialog, mendengar keluhan, dan mencari solusi bersama.
“Kami diperintahkan hadir di daerah konstituen untuk menyerap aspirasi. Bagi saya, reses ini adalah sarana silaturahmi dan penguatan hubungan dengan masyarakat,” tambahnya.
Wali Nagari Koto Tuo, Ismet Kht. Intan Ameh, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan reses ini.
“Reses seperti ini sangat membantu masyarakat karena semua aspirasi dapat ditampung. Meski tahun ini dana Pokir tidak ada akibat efisiensi anggaran, kami tetap berharap aspirasi yang masuk bisa diperjuangkan di tahun depan,” ujarnya.
Ismet juga mengingatkan masyarakat untuk bijak memilih wakil rakyat di berbagai tingkatan, mulai dari DPRD Kabupaten hingga DPR RI, agar aspirasi warga dapat benar-benar terwakili.
Aspirasi Warga: Dari Alat Pertanian Hingga Infrastruktur
Dalam sesi tanya jawab, Elvis Fesli (46) atau yang akrab disapa Ipes, mengungkapkan kebutuhan lima kelompok tani di Nagari Koto Tuo akan bantuan alat kultivator pertanian. Ia juga meminta mediasi terkait status jalan penggilingan kopi yang bersinggungan dengan wilayah Nagari Pasir Laweh, serta melaporkan keretakan di dinding Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tuo.
Menanggapi hal itu, Iswandi berjanji akan menemui Kepala Dinas Pertanian untuk membahas kebutuhan tersebut.
“Kalau tidak ada dalam rencana pemerintah tahun ini, akan saya perjuangkan dari dana Pokir tahun 2026,” tegasnya.
Sementara itu, tokoh pemuda sekaligus Ketua Kelompok Tani Jorong Pematang Tinggi, Ronal (40), menyoroti pentingnya pembangunan irigasi di wilayahnya.
“Sumber air di Salinggi sangat memadai untuk dialirkan ke sawah, tapi belum ada jaringan irigasi. Saat kemarau, kami kesulitan bertani karena kekurangan air,” ungkap Ronal.
Iswandi menyatakan, usulan pembangunan jalan rambat beton dan irigasi akan menjadi prioritas untuk dibahas di tingkat Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0