Redaksi Sumbar

Pengguna Jasa Keluhkan Layanan Parkir, Ini Reaksi BIM

1 Des 2022 - 271 View

PadangPariaman,RedaksiDaerah.com- Mengkonfirmasi terkait komplain dari pengguna jasa Bandara yang memyampaikan keluhannya terkait standarisasi layanan pada Pelayanan Parkir di BIM khususnya untuk parkir inap dan pengisian dan pembelian kartu cashless yang disampaikan melalui media Whatsapp dan Media Sosial Instagram, berikut kronologiPenggunas yang disampaikan oleh penyedia layanan parkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dikonfirmasi kepada Duty Manager yang bertugas  dari PT. Centrepark Citra Corpora BIM terkait keluhan Bapak Buyung selaku pengguna jasa Bandara berikut penjelasanyang disampaikannya :

Pada saat Pak Buyung keluar dari parkiran inap, saldo nya hanya Rp 8rb, sedangkan tarif parkirnya sebanyak Rp 372rb. Karena beliau tidak bawa uang cash, di transfer lah ke rekening agen brilink yang ada dilapangan sebab pembayaran tarif parkir beliau dibayar (tapping) memakai kartu saldo agen brilink tersebut . Kenapa tidak diisikan saldo ke kartu beliau, karena kejadiannya malam, saldo untuk topup (dana di atm) agen brilink tidak cukup.

Sedangkan Perihal struk manual, pada saat transaksi  posisi struk yang keluar hanya memutih (tanda kertas struk sudah hampir habis), disaat kami ganti kertas struk baru, transaksi tidak bisa lagi di print karena ada kendaraan lain keluar di gate yang sama (print struk utk transaksi terakhir). Maka dari itu dibuatkan kwitansi manual.

Terkait harga kartu dan saldo, untuk saat ini info yang saya dapat dari pihak bank, harga kartu bervariasi :
Brizzi BRI dengan saldo 8rb (harga jual 35rb)
Flazz BCA dengan saldo 10rb (harga jual 35)
E-money MANDIRI dengan saldo kosong (harga jual 28rb)
Tapcash BNI dengan saldo kosong ( harga jual 35rb)

Maka dari itu disampaikan bahwa harga kartu langsung dari pihak masing-masing bank, bukan dari pengelola. 

Berdasarkan informasi diatas, dalam hal ini pihak Pengelola Parkir seyogyanya sudah menjalan tigas dan fungsinya dengan baik. Mungkin karena kondisi dan keadaan yang terjadi, dengan maksud ingin memudahkan pengguna jasa dalam menyelesaikan transaksinya malahan akibat dari kesalahan komunikasi atau kurangnya penjelasan ke pengguna jasa berdampak terjadinya kesalah pahaman. 

Dan melalui unit terkait, kami dari pihak Pengelola Bandara juga memastikan bahwa petugas dimaksud tidak lebih dari hanya memastikan membantu pengguna jasa dalam menyelesaikan transaksinya. Hal ini dengan jelas disampaikan oleh Duty Manager yang bertugas, bantuan yang diberikan seperti yang disampaikan okeh pemgguna jasa benar adanya dan tetap menggunakan tapping kartu dari petugas tersebut untuk memudahkan proses transaksi berjalan.

Hal ini tentu menjadi pelajaran dan juga bahan evaluasi bagi kami selaku Pengelola Bandara Internasional Minangkabau, untuk kedepannya bisa memitigasi segala hal yang mungkin saja terjadi terkait kebutuhan pengguna jasa bandara. Dan juga menjadi catatan khusus bagi petugas Perbankan, bahwa setiap produk yang dijual kepada masyarakat harus berikut penjelasan detail kepada pembeli agar kesalahpahaman seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Manajemen PT Angkasa Pura II KC BIM juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa yang telah merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi, ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk terus memperbaiki standar layanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga kenyamanan yang diinginkan oleh pengguna jasa Bandara akan memenuhi ekspektasi mereka dalam berkunjung ke BIM. 

Reporter  : William Nursal Devarco
Sumber    : Wawancara/Relis
Editor      : Tim Redaksi
 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih