Sawahlunto, RedaksiDaerah.com — Masyarakat Desa Lunto Barat, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, menyambut antusias pelaksanaan Pelatihan Intensif Baca-Tulis Al-Qur'an yang digelar tim dosen Universitas Negeri Padang pada 14–16 November 2025. Kegiatan yang diikuti anggota Majelis Ta'lim serta para imam masjid ini dinilai sangat membantu karena untuk pertama kalinya menghadirkan pembelajaran terstruktur dengan metode praktis yang dirancang khusus untuk peserta dewasa.

Program pelatihan ini merupakan implementasi dari skema Pengabdian Berbasis Masyarakat, lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, melalui proposal berjudul “Implementasi Metode Quranic Speed Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Baca-Tulis Al-Qur’an Orang Dewasa (Pelatihan Intensif terhadap Anggota Majlis Ta’lim dan Imam Masjid di Desa Lunto Barat, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto)”. Kegiatan tersebut didanai melalui Hibah DPPM KEMDIKTI SAINTEK Tahun 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Indah Muliati, S.Pd.I., M.Ag., dosen Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, bersama tim dosen dan mahasiswa. Mereka memberikan pelatihan intensif mulai dari perbaikan bacaan Al-Qur’an, pengenalan metode cepat baca, hingga pelatihan menulis huruf Arab (khat).

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung keberlanjutan program, tim pengabdian turut menyerahkan bantuan peralatan pembelajaran kepada Majelis Ta’lim Desa Lunto Barat sebagai mitra utama. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:

Speaker aktif untuk kebutuhan audio pembelajaran dan tilawah

Buku Tajwid Mushawwar lengkap dengan scan barcode

Al-Qur’an Madinah Ashshahib ukuran besar untuk pembelajaran bersama

Buku materi pelatihan menulis huruf Al-Qur’an

Peralatan khat lengkap (pena khusus dan tinta)

Peserta pelatihan, yang sebagian besar merupakan ibu-ibu Majelis Ta’lim, menyampaikan rasa puas dan bersyukur karena mendapatkan materi yang mudah dipahami serta metode belajar yang menyenangkan. “Selama ini kami hanya mengaji seperti biasa, tanpa tahu cara memperbaiki bacaan, apalagi menulis huruf Arab. Pelatihan ini sangat berarti, dan kami kini punya peralatan untuk terus berlatih,” ungkap salah seorang pengurus Majelis Ta’lim.

Dengan terselenggaranya pelatihan serta dukungan peralatan pembelajaran, diharapkan masyarakat Desa Lunto Barat dapat terus meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an secara mandiri. Program ini juga diharapkan melahirkan kader-kader pengajar baru di tingkat lokal yang dapat memperkuat kualitas pendidikan keagamaan serta kehidupan spiritual masyarakat secara berkelanjutan.

Reporter          : M. Iqbal Sy
Editor               : Adinda