Padang,RedaksiDaerah.com- Sebanyak 36 anggota DPRD Kota Padang memilih kader PAN Ekos Albar menjadi Wakil Walikota mendampingi Hendri Septa. Ha tersebut terlihat dari hasil voting tertutup yang dkaukan di Gedng Bunda, Jalan Sawahan Kota Padang itu.

Ekos mengalahkan Hendri Susanto dari PKS dengan skor 36-9, dihadiri 45 anggota DPRD Padang dari sembilan perwakilan partai.9 Partai yang memilih Henderi Susanto adalah anggota DPRD Kota Padang dari PKS sendiri.

Dan 36 suara berasal dari partai lain. Pada pemilihan tersebut, Partai PKS sepertinya ditinggalkan sendirian oleh delapan partai lainnya. Dan, Ekos resmi terpilih menjadi Wawako Padang mengalahkan calon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendri Susanto.

Perolehan suara Ekos dalam pemilihan dengan sistem tertutup itu berjumlah 36 suara berbanding sembilan suara yang diperoleh Hendri Susanto.Dalam pemaparannya, kader PAN itu menyatakan akan melakukan sejumlah hal yang menjadi program unggulan (progul) Wali Kota Padang.

Terkait pemilihan Wakil WalikoTa Padang, kader PKS Yohanes Wempi menyebut hal itu percuma. Ia bahkan dalam obrolan dalam sebuah grup whatsapp dihentikan saja. 

Yohanes menyarankan, agar pemilihan Wawako Padang dihentikan. Menurutnya hal itu patut dilakukan, untuk menghemat anggaran negara. Dan kemudian, anggaran negara (untuk pemilihan Wawako Padang) tersebut, dapat dialihkan untuk menyelesaikan Progul (Program Unggulan) Hendri Septa, selaku Walikota Padang saat ini.

“Pemilihan Wawako hanya akal-akalan untuk menyenangkan banyak orang. Jika dilogikan, terpilih pun Wawako tersebut, tidak bisa dilantik atau di defenitifkan. Karena sudah banyak faktor, salah satunya Hendri Septa (HS) sudah berakhir masa jabatannya (2023),” ungkap Yohanes Wempi, yang juga akrab disapan Labai Korok itu, Selasa (28/3/2023).

Reporter  : Hendo
Editor      : Tim Redaksi