Kapuas, RedaksiDaerah.com - Sambangi Keramba Jaring Apung (KJA) milik salah satu warga Desa Palangkau Baru Kabupaten Kapuas. Personel Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng sebut budidaya ikan air tawar melalui cara KJA juga menjadi ujung tombak bagi pemenuhan kebutuhan protein hewani yang terjangkau bagi masyarakat.

Produksi ikan nasional dari tahun ke tahun terus meningkat. Budidaya dengan Keramba Jaring Apung (KJA) ini sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan karena sangat ramah lingkungan bagi budidaya ikan air tawar.

Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng yang melaksanakan tugas patroli di bantaran Daerah Aliran Sungai (Das) Kapuas sampai Barito sering menyambangi Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di sepanjang bantaran Das Kapuas sampai Barito.

Personel KP.XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng juga memberikan imbauan agar KJA ini tidak memberikan dampak negatif dimana teknologi budidaya ikan melalui cara ini dapat mengurangi kesuburan perairan karena memanfaatkan fifoplankton dan tumbuhan air sebagai pakan yang digunakan. Selain itu, sanitasi lingkungan pun harus memenuhi persyaratan Cara Budidaya Ikan yang Baik dan sesuai standar KPP.

Dirpolairud Polda Kalteng., Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, SIK, M.Hum saat di konfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto mengatakan, kami disini memberikan imbauan sekaligus edukasi kepada masyarakat penggiat usaha Keramba Jaring Apung.

Tujuannya, agar memenuhi persyaratan Cara Budidaya Ikan yang Baik dan sesuai standar KPP, ucap Aiptu Hery, Senin (20/12/21) pagi.

Dengan paham dan mengertinya masyarakat tentang cara budidaya ikan yang baik sehingga masyarakat dapat meningkatkan ekonomi dan menjaga keseimbangan ekosistem, tutup Aiptu Hery.

Sumber  :  Bidhum Polda Kalteng

Editor      :  Jumadi