Karo |Sumut| - Adanya dugaan korupsi proyek Penerimaan Suap Penyewaan Kolam Renang dan Convention Hall Ovany sebesar Rp 1,2 Milyard untuk Kantor DPRD sementara Binjai yang melibatkan Cory Sriwati Sebayang (Wakil Bupati Karo) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai beberapa waktu lalu menuai banyak pertanyaan dihati khalayak ramai.

Keterlibatan Cory Sebayang dalam perkara kasus tersebut diduga telah menerima keuntungan dari Biaya Mark Up sewa di Kwitansi selaku pemilik lahan dari Mantan Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba.

Akan tetapi sangatlah disayangkan ketika kru media ingin konfirmasi untuk perimbangan berita, Cory Sebayang yang merupakan Wakil Bupati Karo memilih bungkam tidak membalas pesan Via WhatsApp yang terkirim ke ponsel miliknya.

Sebanyak Tiga Pertanyaan yang dilayangkan kepada orang Nomor Dua di jajaran lingkup Pemkab Karo tersebut, pada Jumat 28 Agustus 2020 sekira pukul 13.51 WIB, hingga berita ini di kirim ke Meja Redaksi, Cory Sebayang tidak memberikan tanggapan apapun.

Sementara itu, John Ginting selaku Sekretaris Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kabupaten Karo kepada awak media ini mengatakan, akan menyurati secara resmi, Kejari Binjai, Kejatisu dan KPUD Karo.

"Kejari Binjai diharapkan dapat mendalami kasus ini, selain dugaan suap menerima keuntungan sewa di Kwitansi, juga keabsahan legilitasnya lahan belum ada kejelasan, tegas John Ginting.

John menambahkan, Dalam kasus ini Cory Sebayang yang juga merupakan Wakil Bupati Karo selaku pemilik Kolam renang dan Covention Hall Ovany, sudah diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Binjai beberapa waktu yang lalu,kita harapkan hukum dapat betul-betul ditegakkan di Bumi Nusantara ini,jangan karena beliau pejabat,lalu kasusnya bisa dipeti es-kan,kita sebagai kontrol sosial akan menggiring kasus ini,supaya jelas dan terang, tegas John Ginting. 

-Lia Hambali-