Padang,RedaksiDaerah.com- Pergelaran iven festival Nada Minang oleh BXP Indonesia yang diagendakan 7 hingga 9 September  2023 dipending. Hal tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan beragam dugaan.

Nada Minang bukan iven biasa. Ini ajang pencarian bakat yang sinergikan penanganannya dengan promotor musik dan manajemen artis nasional yang berpengalaman. Hal tersebut disampaikan Andrey Rydas ,  Creative Director BXP Indonesia melalui relis yang diterima media hari ini, Jumat (8/9/2023).

"Nada Minang bukan iven biasa. Ini ajang pencarian bakat yang sinergikan penanganannya dengan promotor musik dan manajemen artis nasional yang berpengalaman,"Andrey ,  Creative Director BXP Indonesia di Padang.

Ia menyebut, reskejulling biasa dalam dunia iven. Pihak penyelenggara tentu memiliki sejumlah alasan kuat dan tepat.

"Iven ini sengaja kita reskejulling usai Tim  Direksi melakukan evaluasi. Kita tidak membantah, kondisi kesehatan pimpinan, padatnya pergelaran iven menjelang akhir tahun, situasi politik serta kematangan persiapan menjadi sejumlah faktor alasan itu dilakukan itu," tambahnya.

Senior EO asal Sumbar juga menepis jika ada dugaan BXP tidak serius dalam iven. "Kita untuk iven itu wajib serius dan total. Itu wajib bagi seluruh EO diterapkan,"tambahnya lagi.

BXP Indonesia, diterangkannya selalu ingin memberikan yang terbaik banyak pihak. Terkait kapan skejul pasti pergelaran Nada Minang, BXP akan  menyampaikan ke publik melalui media.

Ia menyebut, BXP Indonesia mengapresiasi sejumlah perhelatan iven yang sedang dilaksanakan sejumah pihak saat ini. "Kita akan sampaikan nanti (terkait iven Nada Minang) via media, InsyaAlloh," tutup pria bernama Yuliandrianus ini.

Sumber  : Relis BXP Indonesia
Reporter: Paska 
Editor  : Tim Redaksi