26 Apr 2023 - 509 View
Bandung,RedaksiDaerah.com - Masih banyak persoalan akut di Jabar yang belum terselesaikan. Masalah tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tingginya angka stunting, minimnya lapangan pekerjaan, hingga kurangnya keberpihakan pemerintah terhadap UMKM termasuk tingginya kesenjangan sosial ekonomi menggeraakan hati seorang pengusaha wanita asal Kota Bandung, Jawa Barat.
Adalah Aanya Rina Casmayanti ( ARC), pengusaha yang kini menjadi salah satu bakal calon DPD RI (balacon) dari Bandung. ARC begitu kritis terhadap kondisi warga Jabar saat ini. Selain persoalan di atas, Aanya juga menyatakan prihatin atas banyaknya pelaku usaha yang bangkrut akibat pandemi covid.
Ia mengungkap, hatinya tak terima buruh yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaan melakukan rasionalisasi yang mengakibatkan adanya lonjakan angka pengangguran baru. Niat mulia yanng ia nyatakan untuk berpartisipasi dalam ajang Pemilu 2024 untuk DPD RI menggugah hati warga.
"Saya siap berkolaborasi dengan pihak mana pun jika Allah menakdirkan saya terpilih. Misi saya menebar kebaikan dan manfaat untuk masyarakat Jawa Barat seluas-luasnya dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujarnya.
Niatnya itu juga diperkuat dengan sejumlah solusi-solusi. Dia mengaku, diantara solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut, yakni pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih baik di berbagai bidang yang bisa mengubah budaya birokrasi, sampai pada pentingnya digitalisasi pelayanan publik.
"Alhamdulillah, hikmah dari silaturahim saya dipertemukan dengan beberapa anak muda ahli IT yang juga memiliki keprihatan yang sama. Kami kemudian melakukan semacam riset yang hasilnya sebuah sistem pelayanan digital yang bisa melindungi dan mensejahterakan masyarakat Jawa Barat secara masif dan mudah diakses nantinya,"ujarnya.
Dia meyakini sistem tersebut dapat benar-benar diterapkan, karena telah melalui uji publik ke berbagai pihak, seperti dari pakar IT, pakar kebijakan publik, para akademisi, dan masyarakat sebagai pengguna.
"Hasilnya, responden menilai bahwa sistem tersebut mudah diakses, dapat diaplikasikan, sistem yang belum pernah dilakukan di Indonesia dan tidak melibatkan dukungan anggaran APBN maupun APBD," katanya.
Warga menyebut, ARC salah satu bacalon yang membawa solusi untuk Jabar, bukan ilusi. Tokoh masyarakat dan organisatoris Jabar yang akrab dipanggil Kang Prabu mengaku bahwa masyarakat berharap ARC bisa lolos dan memperjuangan Jabar di DPD RI.
"Beliau maju dengan niat mulia. ARC maju membawa solusi, bukan ilusi atau basa basi. Sudah ada melakukan hal-hal positif yang merupakan wujud keseriusan berkontribusi. Dan DPD RI merupakan bagian dari rangkaian kontribusi mulia untuk Jabar,"terang Kang Prabu.
Reporter : Sadri Eri
Sumber : Relis beberapa sumber
Editor : Tim Redaksi
1
0
0
0
0
0