Payakumbuh,Redaksi Daerah.Com - Dalam dunia politik sering kali didominasi oleh elit dan kepentingan pribadi, sosok Chairul Saleh yang akrap disapa Arul, merupakan sosok Aktivis Kemanusiaan Luak50 muncul sebagai Caleg, Chairul Saleh bukanlah Politisi kelas atas dengan sumber daya finansial yang melimpah, namun dia memiliki kekayaan yang tak ternilai harganya, yaitu: gagasan inovatif dan solutif yang mampu mengatasi berbagai masalah sosial.

ChairulSaleh (Arul), Caleg Partai Umat untuk DPRD kota Payakumbuh Sumatera Barat, Dapil 2 (Payakumbuh Utara & Latina). Arul berasal dari latar belakang yang sederhana dan turut merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat kurang mampu di daerahnya. Namun, bukannya meratapi nasib saudara sekampungnya,Arul menggunakan pengalaman hidupnya sebagai motivasi untuk menciptakan perubahan yang nyata di kampung halaman.

Tak sedikit hasil karya pokok pikiran serta tanggap Arul buat Kota Payakumbuh dalam membantu kaum lemah dan dhuafa seperti bocor jantung, mencari donasi buat kebutuhan masyarakat dhuafa, mengupayakan pengurus dalam bentuk BPJS bermasalah serta membangun rumah yang tak layak huni secara swasembada para donatur serta kalangan insan sahabat kemanusiaan Arul.

Kedepannya Arul berharap bisa mempunyai mobil Ambulance gratis sendiri untuk yayasannya buat masyarakat kaum lemah,dhuafa serta fakir miskin buat mengantarkan keluarga lemah tersebut kerumah sakit maupun sebaliknya secara gratis.

Kedua Salah satu gagasan inovatif yang diusung oleh Arul kedepan adalah program "Rumah Belajar Dhuafa." Arul menyadari bahwa banyak anak-anak dari keluarga dhuafa tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan. Oleh karena itu, dia akan mendirikan Pusat Pembelajaran yang menyediakan bimbingan belajar, pelatihan keterampilan, dan sarana pendukung lainnya bagi anak-anak dhuafa. 

Melalui program ini, Arul berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda untuk meraih pendidikan yang layak di daerah pemilihannya,karena pendidikan nomor satu target kita.

Selain itu, Arul juga akan mengembangkan program "Kampung Berdaya." Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha hingga membuka usaha secara berkelanjutan ato berkelompok.

"Kerja bersama,usaha bersama hingga nikmati bersama sama hasilnya nantinya selama 5 tahun,saya kontrol serta awasi masyarakat yang bakal bekerja kelompok tadi hingga perekonomian keluarga kelompok mapan terus kedepannya, Insyaallah bila saya ditakdirkan dan diberi kepercayaan mewakili suara masyarakat ".

Arul memahami bahwa memberikan bantuan finansial saja tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan jangka panjang. Oleh karena itu, dia mencoba fokus pada pemberdayaan masyarakat agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tidak hanya itu,Arul juga aktif dalam menggalang kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki sumber daya lebih besar. Dia menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya tidak dapat diselesaikan sendirian. Dengan menjalin kemitraan dengan organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan, Arul dapat memperluas jangkauan dan dampak dari program-programnya. Ini adalah contoh nyata bagaimana Arul menggunakan kolaborasi untuk mengatasi keterbatasan finansial yang dihadapinya.

ChairulSaleh (Arul) sebagai contoh inspiratif bagi Caleg lainnya. Dia membuktikan bahwa meskipun memiliki keterbatasan finansial, gagasan-gagasan inovatif dan solutif dapat menjadi kekuatan yang mampu mengatasi berbagai masalah sosial.

Keberhasilan Arul dalam mengembangkan program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dhuafa sebagai bukti bahwa politik tidak hanya tentang kekuasaan dan kepentingan pribadi, tetapi juga tentang pelayanan dan perubahan yang nyata.

Dengan semangat dan dedikasi yang dimiliki oleh Chairul saleh, kita dapat belajar bahwa kekayaan gagasan dan solusi kreatif adalah aset yang tak ternilai dalam dunia politik. Melalui inovasi dan kolaborasi, Caleg seperti Arul dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengatasi berbagai masalah sosial, bahkan dengan keterbatasan finansial.

Semoga kisah inspiratif ChairulSaleh ( Arul) dapat menginspirasi lebih banyak lagi Caleg untuk berpikir di luar kotak dan berani mengambil langkah-langkah inovatif dalam melayani masyarakat. Semoga!

Sumber    : Relis

Editor       : TE Sumbar