Morotai, RedaksiDaerah.com - Setelah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai disuntik Vaksin Sinovak, publik Morotai minta Kelompok Kerja (Pokja) Bupati Morotai di vaksin.

Adanya informasi miring tentang dampak dan bahaya dari Vaksin Sinovak, membuat masyarakat di Morotai takut dan tidak mau disuntik vaksin. Masyarakat Morotai minta pejabat Pemda yakni Bupati, Wakil dan Sekda serta pejabat OPD juga Anggota DPRD di vaksin terlebih dulu sebagai langkah bukti vaksin aman.

Jika sudah terlaksana pejabat Morotai disuntik Vaksin, maka giliran Pokja Bupati yang disuntik vaksin sebelum Tenaga Kesehatan (Nakes) divaksin.

“Memang imbauan begitu tenaga Medis di vaksin lebih dulu, tapi jika besok tanggal 13 Presiden Jokowi di vaksin, maka pejabat Morotai juga divaksin disusul dengan Pokja Bupati,” pinta Setiawan, aktifis Morotai.

Ia meminta demikian lantaran Pokja Bupati Morotai bertingkah bagaikan pejabat.

“Pokonnya Pokja di vaksin duluan setelah itu baru Nakes dan masyarakat. Jangan sebelum vaksin, gaya Pokja bagaikan pejabat, setelah vaksin datang nyali menciut,” tegasnya.

Ia meminta Bupati Morotai Beny Laos juga menginstruksikan Pokja lebih dulu di vaksin.

“Diminta Bupati tegas, bila perlu saat suntik vaksin, Bupati, wakil dan Sekda, gabung dengan Pokja,” pintahnya.

Reporter  :  Oje

Editor       :  Hendra Putra