Bandung,RedaksiDaerah.com-Setelah sekian lama masyarakat dan para aktivis di Bandung dan Majalengka menunggu hasil penyidikan Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, pada akhirnya menyatakan sangat bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat atas upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Jawa Barat. 

Hal tersebut disampaikan Yunan Buwana, Ketua Umum LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara pada media di kantor Sekretariat BAN, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung. (21/3/2024)

Kasus dugaan Korupsi Pasar Cigasong sudah melewati 3 Pejabat Aspidsus Kejati Jabar, semenjak Riyono saat itu sudah ditetapkan 2 tersangka. Namun selepas itu, kasus tersebut dinilai diam ditempat hingga terakhir adanya aksi damai di bulan Desember 2023 lalu. Dimana, dalam aksi tersebut pelaku aksi mempertanyakan kasus tersebut.

Aksi digelar oleh gabungan Koalisi Anti Korupsi Jabar bersama Aperma Aktivis Majalengka, hingga kasus tersebut kembali menghangat dan cepat ditangani, hingga terang benderang atas ditetapkannya tersangka INA selaku Kepala BKPSDM Kab Majalengka yang notabenenya adalah anak dari mantan Bupati Majalengka,

"Kami juga meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk melakukan penahanan kepada para Tersangka, kami mengkhawatirkan  INA akan menggunakan pengaruhnya kepada para saksi dan menghilangkan barang bukti,"sebut Yunan.

Yunan juga menyebut, pihaknya mendukung Kajati Jabar untuk melakukan upaya paksa menahan INA karena banyak alasan yang sering dibuatnya untuk memenuhi panggilan Kejati Jabar, tandas Yunan.

Reporter   : Luthfy Shadique
Editor        : TE Jabar