Padang |Sumbar| - Lembaga Bantuan Hukum Sumatera Barat (LBH Sumbar) dukung Relokasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) Virus Corona (Covid-19) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein di Bukit Kabun Taranak, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Direktur Eksekutif LBH Sumbar Zentoni, SH, MH menyampaikan, sehubungan dengan penolakan masyarakat Kampung Muaro, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat atas rencana penggunaan Rusunawa dijadikan lokasi Isolasi ODP dan PDP Virus Corona (Covid-19).

Maka untuk menghindari konflik horizontal dengan masyarakat yang kontra penggunaan Rusunawa jadi tempat isolasi pasien Corona, untuk itu LBH Sumbar mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan segera merelokasi ODP dan PDP Virus Corona (Covid-19) ke RSUD M Zein di Bukit Kabun Taranak Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, terang Zentoni dalam jumpa pers kepada awak media, Jum'at (27/03/2020).

Diketahui, pembangunan gedung baru RSUD M. Zein Painan di Bukit Kabun Taranak Kecamatan IV Jurai itu dimulai sejak 2015. Ketika itu, Bupati Pesisir Selatan dijabat Nasrul Abit, dan rencana pembangunannya telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2014 tentang Pinjaman Pemerintah Daerah pada Pusat Investasi Pemerintah, ungkap Zentoni.

Kegiatan pembangunannya didanai dengan pinjaman Pemerintah Daerah (Pemda) pada Pusat Investasi Pemerintah (PIP/PT SMI) senilai Rp.99 Miliar. Dari besaran dana itu, Rp.96 Miliar untuk pembangunan fisik gedung, dan sisanya sebagai pembelian perlengkapan peralatan kesehatan, pungkas Zentoni.

Hingga kini, pemerintah daerah telah mencairkan Rp.32 Miliar, dari total pinjaman, dengan cicilan utang ditambah bunga sebesar Rp.9,2 miliar per tahun. Namun, pada 2017, ketika bupati dijabat Hendrajoni pembangunan tersebut dihentikan, tutup Direktur Eksekutif LBH Sumbar.

-Yoni Ashari-