26 Jan 2022 - 422 View
Padang, RedaksiDaerah.com - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) dilokasi sekitar Tugu Gempa Padang yang sudah beraktivitas berjualan sejak 2016 disana mendapat perlakuan tindakan penggusuran oleh Pemko Padang pada 11 Desember 2021 lalu.
Atas tindakan tersebut, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Sumbar bersama Perwakilan Pedagang PKL Tugu Gempa melaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Sumatera Barat (Komnas HAM Sumbar) pada Rabu (26/01/22).
Dijelaskan oleh Kuasa Hukum PKL., Eko Kurniawan, SH, bahwa tindakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang telah melakukan upaya penggusuran PKL dengan dalih penertiban. Tentunya ada konsekuensi hukum yang bakal menuai kecaman dari masyarakat peduli pedagang Tugu Gempa.
Apalagi sejak adanya penggusuran dari lokasi semula ke depan SMA Don Bosco atau Jalan Khairil Anwar, tentu mengakibatkan kerugian pedagang secara omzet menurun drastis.
"Jika persoalan ini tidak diselesaikan oleh Pemko Padang secara tuntas, maka menimbulkan dampak sosial, ekonomi serta hukum," jelas Eko Kurniawan yang juga Ketua LBH GP Ansor Sumbar disaat setelah membuat laporan ke Komnas HAM RI Perwakilan Sumbar bersama Asosiasi pedagang Tugu Gempa.
Eko Kurniawan juga menambahkan, berbagai upaya akan ditempuh untuk mendapatkan keadilan bagi PKL.
Direncanakan pada Senin 7 Februari 2022 mendatang, Asosiasi pedagang Tugu Gempa yang saat ini berjumlah sekitar 30 orang akan audiensi ke DPRD Kota Padang.
"Tentu kita tak tinggal diam dengan perlakuan Pemko Padang kepada kita, upaya hukum ke Komnas HAM, Ombudsman dan DPRD guna mencari keadilan yang kami harapkan dapat memberikan solusi untuk PKL Tugu Gempa," ungkap Nanda, Wakil Asosiasi Pedagang Tugu Gempa di Komnas HAM Sumbar.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasubag Pelayanan Pengaduan Komnas HAM Sumbar., Firdaus menyampaikan, "Pemko Padang musti terbuka dalam menjelaskan persoalan penggusuran PKL Tugu Gempa, karena ada hak-hak pedagang yang diduga dilanggar. Maka sebab itu, Komnas HAM Sumbar akan menyurati Pemko Padang terkait laporan PKL Tugu Gempa".
Sahabat LBH Ansor juga bersama mahasiswa magang IAIN Batusangkar turut hadir ke lapangan melihat langsung nasib pedagang bersama pembina LBH Ansor., Beni Kharisma Arrasuli, Dosen fakultas Hukum Universitas Andalas. (FK/HP)
Editor : Hendra Putra
2
0
1
0
0
0