Redaksi Sumbar

Konsisi Memperhatinkan Bunga Ketuk Hati Masyarakat dan Pemerintah

13 Des 2023 - 122 View

Payakumbuh,RedaksiDaerah.Com - Alasan tak punya biaya untuk berobat, salah satu warga miskin bernama Bunga Megi Sari (33)Tahun,warga Kelurahan Balai Batimah RT001/RW006 Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh mendadak mendapat perhatian dikalangan masyarakat setempat,Rabu(13/12/2023)

Bersama para beberapa awak media serta Aktivis serta relawan kemanusiaan Luak 50 Chairul Saleh (Arul)mendatangi salah satu rumah yang terletak dikawasan SDN di kelurahan tiakar,yang mana rumah tersebut merupakan rumah tua peninggalan keluarga bunga.

Mendapat info dari salah satu warga masyarakat sang aktivis kemanusiaan ini cepat bergerak Menuju kelokasi yang dikabarkan oleh masyarakat setempat.Sudah sekian tahun menderita penyakit kanker rahim (Kista Ovarium. Kini, perempuan berstatus janda itu hanya hidup sebatang kara dengan serba kekurangan dan kesehariannya tak tentu untuk makan, untuk memenuhi kebutuhan makannya, ia hanya menunggu pemberian dari tetangga sekitar.

Walaw ditemani oleh sang ibu tercinta yang juga berstatus ditinggal pergi Sang Suami,ibu bunga bekerja sebagai seorang pemulung atau pencari barang barang bekas buat menghidupi kebutuhan keluarga namun terkadang dibantu sama tetangga sekitar.

Saat menemani bunga sang ibu menceritakan semua keluh kesah keluarga dihadapan para awak media,semenjak bunga sakit kehidupan kami semakin memburuk dengan keadaan yang serba kekurangan serta harus mencari biaya buat mengobati penyakit bunga yang harus kami obati,"Ujarnya nya berderai air mata mengalir dipipi bunga.

" Anak kami habis operasi pak", Sahutnya.

sekarang penyakit baru datang lagi penyempitan usus besar yang terjadi sehingga bunga tak bisa makan nasi dikarnakan sudah hampir 2 bulan tidak BAB dikarenakan usus besar mengalami masalah.Hasil USG baru bisa dilihat pada tanggal 15/12 Jumat ini serta pihak dokter menganjurkan bunga untuk Kemo di Rs M.Djamil Padang.

Tak hanya itu, akibat penyakit yang dideritanya dan tak kunjung sembuh ,tubuh Bunda mengalami semakin kurus yang hanya berat badan 36 Kg saat ini,Dengan kondisi tersebut,Bunga hanya bisa pasrah dan menunggu keajaiban hingga bisa menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

“Saya orang tidak punya, Pak, hanya bisa berdoa, kalau disuruh berobat kami tidak punya uang lagi ,” kata ibu bunga berurai air mata.

Dengan nada lirih,ibu Bunga juga mengatakan, dia pernah mendapatkan  uang dari Baznas Kota Payakumbuh serta Bunga sempat berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Djamil Padang untuk menjalani operasi. Namun, upaya pengobatan tersebut hanya sia-sia. Sebab, bukannya sembuh, akan tetapi semakin tambah parah. “Saya pernah menjalani operasi di RS, tapi tidak sembuh juga malah tambah sakit,”
Ia menderita kanker rahim semenjak sekian tahun yang lalu.

Harapan keluarga bunga  kepada pemerintah hanya satu perhatikan kami pak?,"Ujarnya sambil menangis dihadapan awak media.

Arul menyampaikan agar pemerintah kota Payakumbuh memperhatikan keluarga Bunga. Ia beralasan, keluarga itu dalam kondisi  cukup menderita.

"Sudah cukup penderitaan yang mereka rasakan, diantaranya neneknya sudah lama menjanda. Bunga terbaring sakit ditinggal suami,program bantuan sosial seperti PKH dan Sembako tak pernah lagi mereka dapatkan,Aliran PDAM harus putus karna tak sanggup lagi membayar tunggakannya,anak bunga harus mengalami putus sekolah Kerana tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan, apalagi anaknya merupakan atlet berprestasi silat.

"Dimana negara ini menjamin pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat nya?,"Tegas Arul sang Aktivis Kemanusiaan ini.

Keluarga bunga berharap ada yang bisa membantu keluarga kami serta kehidupan kami,para ibu dan bapak dermawan yang empati terhadap keluarga ini bisa salurkan

Donasi ke rekening BRI/ 5505-01-036157-53-3 (RITA) konfirmasi donasi lewat Tim Arul kemanusiaan 082169711142.

Reporter   : Biyu Rasyid

Editor        : TE Sumbar

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih