18 Sep 2025 - 126 View
Alor, 18/09/2025,RedaksiDaerah.Com – Ketua Ikmahwell Cabang Alor Lodia Marlis Fanmau , menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya konflik yang melibatkan dua komunitas di Kabupaten Alor, yakni Wetabua dan Welai Barat. Konflik tersebut tidak hanya melukai hubungan kekeluargaan namun juga mengganggu keharmonisan sosial di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya, Ketua Ikmahwell menegaskan bahwa proses penahanan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat harus dilihat sebagai bagian dari penegakan hukum yang wajib dijalankan. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya aparat penegak hukum bersikap adil, tidak memihak, serta transparan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan memperkeruh suasana antara kedua komunitas.
“Kami menghargai upaya Polres yang telah berusaha mengendalikan situasi agar konflik tidak semakin meluas. Meski demikian, pendekatan yang persuasif dan dialogis harus menjadi prioritas, bukan hanya tindakan represif semata. Aparat harus mampu menjadi penengah yang menenangkan, bukan justru memperburuk keadaan,” ujarnya.
Sebagai langkah maju, Marlis mengajak untuk menginisiasi rekonsiliasi dengan memfasilitasi dialog terbuka antara kedua belah pihak, melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda sebagai mediator. Pendekatan ini diharapkan bisa meredam ketegangan dan mengembalikan rasa persaudaraan serta solidaritas antarwarga.
Lebih jauh, Ketua cabang menyampaikan harapan agar proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian segera menemukan pelaku sehingga konflik serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib agar tidak muncul perpecahan baru akibat tindakan sepihak.
“Kami hanya bisa berupaya sebaik mungkin, selebihnya serahkan kepada hukum agar kedamaian dan keamanan di Alor tetap terjaga,” tutupnya penuh harapan yang besar.
Editor : Airon Salek
4
1
0
0
0
0